ANALISA KOMUNIKASI ANTARPERSONAL KETERLIBATAN GENERASI MUDA DALAM PELESTARIAN TRADISI PETIK LAUT
Kata Kunci:
Komunikasi Antarpersonal, Pelestarian, Petik LautAbstrak
Tradisi petik laut merupakan salah satu bentuk tradisi yang memiliki nilai tinggi dan sudah ada sejak lama di masyarakat pesisir. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang diperoleh, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan sosial antar anggota masyarakat. Generasi muda disini memiiliki peran penting dalam pelestarian budaya lokal terutama pada pelestarian Petik Laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan generasi muda dalam pelestarian Tradisi Petik Laut dan komunikasi antarpersona dalam pelestarian Tradisi Petik Laut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah komunikasi antarpersonal dalam pelestarian tradisi Petik Laut. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa generasi muda banyak yang berpartisipasi dalam acara Petik Laut karena adanya faktor dorongan dari lembaga sosial dan pemerintah desa, pengaruh lingkungan sosial, peran media sosial dan digitalisasi, adanya hiburan dalam rangkaian kegiatan. Hambatan komunikasi antarpersonal dalam pelestarian tradisi petik laut yaitu hambatan keterlibatan aktif kehadiran panitia, kurangnya rasa tanggung jawab, pola interaksi sosial yang belum sepenuhnya dialogis dan partisipatif.
The Petik Laut tradition is one of the most valuable traditions that has existed for a long time in coastal communities. This tradition not only serves as a ritual of gratitude to God for the bounty of the sea, but also as a means of strengthening social bonds among community members. The younger generation plays an important role in preserving local culture, especially in preserving Petik Laut. This study aims to analyze the factors influencing the involvement of the younger generation in the preservation of the Sea Harvesting Tradition and interpersonal communication in the preservation of the Sea Harvesting Tradition. This study uses qualitative research. The focus of this study is interpersonal communication in the preservation of the Sea Harvesting Tradition. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that many young people participate in Petik Laut events due to factors such as encouragement from social institutions and village governments, social environmental influences, the role of social media and digitalization, and the presence of entertainment within the event series. Barriers to interpersonal communication in the preservation of the Petik Laut tradition include the lack of active involvement of the organizing committee, a lack of sense of responsibility, and social interaction patterns that are not yet fully dialogic and participatory.