PENGARUH PEMBERITAAN PERTALITE OPLOSAN PADA SPBU NAGALAN BERKAH BERSAMA TERHADAP KEPERCAYAAN DAN DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP BBM PERTALITE
Kata Kunci:
Pemberitaan Media, Skandal Pengoplosan BBM, PertaliteAbstrak
Penelitian ini menganalisis secara mendalam dampak dari pemberitaan skandal pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite pada awal tahun 2025 terhadap kepercayaan dan perilaku pembelian masyarakat. Krisis ini, yang ditandai oleh konvergensi antara skandal korupsi sistemik di tingkat nasional dan insiden pengoplosan spesifik di SPBU Nagalan Berkah Bersama, Medan, memberikan studi kasus yang unik untuk memahami mekanisme keruntuhan kepercayaan publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh pemberitaan terhadap kepercayaan publik, mengidentifikasi dampaknya terhadap perilaku pembelian, dan yang terpenting, membedah peran mediasi kepercayaan dalam hubungan tersebut. Mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain survei eksplanatori, data dikumpulkan dari 30 responden di Kecamatan Medan Tuntungan yang terpapar langsung oleh pemberitaan. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan skandal (X) memiliki pengaruh negatif yang sangat signifikan secara statistik terhadap kepercayaan publik (Y1) (β=−0.754, p<0.001). Selanjutnya, kepercayaan publik (Y1) terbukti memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap perilaku pembelian (Y2) (β=0.815, p<0.001). Temuan kunci dari analisis mediasi adalah bahwa pengaruh langsung dari pemberitaan (X) terhadap perilaku pembelian (Y2) menjadi tidak signifikan (p=0.543) setelah variabel kepercayaan (Y1) dimasukkan ke dalam model. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan publik memainkan peran mediasi penuh. Kesimpulannya, pemberitaan skandal tidak secara langsung mengubah perilaku konsumen; sebaliknya, berita tersebut secara sistematis menghancurkan fondasi kepercayaan, dan keruntuhan kepercayaan inilah yang menjadi pendorong utama perubahan perilaku di pasar. Temuan ini menegaskan bahwa untuk produk credence good seperti BBM, di mana kualitas sulit diverifikasi, kepercayaan adalah aset yang paling krusial. Rekomendasi strategis difokuskan pada kerangka kerja pemulihan berbasis tindakan nyata bagi Pertamina, termasuk akuntabilitas penuh, reformasi tata kelola, dan inovasi transparansi berbasis teknologi, serta penguatan pengawasan proaktif oleh regulator.