ANALISIS SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN INSTALASI RADIOTERAPI DI RS HASAN SADIKIN BANDUNG

Abstrak

Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Instalasi Radioterapi di RSHS Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya sistem penilaian kinerja terhadap motivasi kerja karyawan Instalasi Radioterapi di RSHS Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang bersifat naturalistik melalui wawancara dengan subjek terdiri dari lima informan yaitu Sekretaris, Radiografer, Perwat, dan Penangnggung Jawab Rekam Medis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sistem penilaian kinerja yang diterapkan di Instalasi Radioterapi menggunakan aplikasi e-Kinerja sesuai dengan Permenpan No.6 Tahun 2022. Sistem penilaian kinerja ini membantu pross evaluasi kinerja karyawan secara objektif dan terstruktur, berdasarkan indikator individu yang ditetapkan oleh Kepala Instalasi Radioterapi. Diketahui juga bahwa motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh adanya kebutuhan psiologis, seperti lingkungan kerja yang positif, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, dukungan dan apresiasi dari atasan. Selain itu, sistem penilaian kinerja yang transparan dan adil, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kinerja karyawan dengan mayoritas karyawan berada dalam kategori “BAIK”, akan tetapi masih ditemukan ketidakdisiplinan karyawan dalam waktu kerja yang mempengaruhi efisiensi tim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem penilaian kinerja yang diterapkan dengan baik dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Saran untuk Instalasi Radioterapi adalah meningkatkan keterlibatan karyawan melalui pelatihan berkelanjutan, penyediaan insetif. Selain itu, pendekatan unreward perlu dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan secara bijak agar karyawan merasa didukung dan lebih fokus pada pengembangan kinerja tanpa memunculkan kecemasan, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif.

This research was conducted on Radiotherapy Installation employees at RSHS Bandung. This research aims to analyze the importance of the performance assessment system on the work motivation of Radiotherapy Installation employees at RSHS Bandung. This research uses a descriptive qualitative method, which is naturalistic through interviews with subjects consisting of five informants, namely the Secretary, Radiographer, Perwat, and the Person in Charge of Medical Records. The results of this study show that, the performance assessment system applied in Radiotherapy Installations using the e-Performance application is in accordance with Permenpan No.6 of 2022. This performance assessment system helps the employee performance evaluation process objectively and structured, based on individual indicators set by the Head of Radiotherapy Installation. It is also known that employee work motivation is influenced by psychological needs, such as a positive work environment, training and development, compensation, support and appreciation from superiors. In addition, a transparent and fair performance assessment system has a significant influence on employee performance motivation with the majority of employees in the "GOOD" category, but it is still found that employee indiscipline in working time that affects team efficiency. This research concludes that a well-appliced performance assessment system can increase employee motivation and productivity. The suggestion for Radiotherapy Installation is to increase employee involvement through continuous training, incentive provision. In addition, the unreward approach needs to be done by paying attention to the balance wisely so that employees feel supported and more focused on performance development without causing anxiety, so that they can minimize the negative impact.