PENGARUH INFLASI JANGKA PANJANG TERHADAP PROYEKSI ANGKA PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta menyusun proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk lima tahun ke depan. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), mencakup periode 1993 hingga 2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis time series. Tren historis menunjukkan bahwa inflasi yang tinggi, seperti pada masa krisis ekonomi 1998, berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, inflasi yang stabil cenderung mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi menggunakan fungsi forecast pada Microsoft Excel menunjukkan tren yang relatif stabil namun menurun secara perlahan, dari 6,48% pada tahun 2025 menjadi 6,10% pada tahun 2029. Hasil ini menegaskan pentingnya pengendalian inflasi dan peran kebijakan makroekonomi yang efektif dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

This study aims to analyze the long-term relationship between inflation and economic growth in Indonesia, and to forecast economic growth for the next five years. The data used were obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS), covering the period from 1993 to 2024. The research applies a descriptive quantitative method using time series analysis. Historical trends show that high inflation, such as during the 1998 economic crisis, had a negative impact on economic growth, while stable inflation tends to support sustainable growth. The GDP growth projection using Microsoft Excel’s forecasting function indicates a relatively stable but slightly declining trend, from 6.48% in 2025 to 6.10% in 2029. These findings highlight the importance of inflation control and effective macroeconomic policy in maintaining Indonesia's economic stability and long-term growth.