PENGARUH GAYA HIDUP KONSUMTIF TERHADAP KETERGANTUNGAN PADA PINJAMAN ONLINE DI KALANGAN PEGAWAI: PERAN MODERASI LITERASI KEUANGAN DIGITAL DAN STRES FINANSIAL

Penulis

  • Samuel Nahoga Christa Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Kata Kunci:

Gaya Hidup Konsumtif, Ketergantungan Pinjaman Online, Literasi Keuangan Digital, Stres Finansial, Pegawai

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengaruh gaya hidup konsumtif terhadap ketergantungan pada pinjaman online di kalangan pegawai, dengan literasi keuangan digital dan stres finansial sebagai variabel moderasi. Meningkatnya akses terhadap layanan keuangan digital telah mendorong pola konsumsi impulsif yang berisiko meningkatkan ketergantungan pada pinjaman online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) terhadap 200 responden yang merupakan pegawai pengguna pinjaman online. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya hidup konsumtif berpengaruh positif signifikan terhadap ketergantungan pada pinjaman online. Literasi keuangan digital memoderasi hubungan ini secara negatif, sedangkan stres finansial memperkuat hubungan tersebut. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan dan pengelolaan stres dalam mencegah ketergantungan utang digital.

This study examines the effect of a consumptive lifestyle on dependence on online loans among employees, moderated by digital financial literacy and financial stress. The increasing ease of access to online financial services, coupled with consumerist tendencies, has raised concerns about excessive borrowing behavior. A quantitative approach using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was employed, with a sample of 200 employees who had used online lending platforms. The results indicate that a consumptive lifestyle significantly influences dependence on online loans. However, digital financial literacy weakens this relationship, while financial stress amplifies it. These findings imply the importance of improving financial literacy and stress management to prevent excessive reliance on online debt.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28