DIMENSI TOE (TECHNOLOGY ADOPTION, ORGANIZATION DAN ENVIRONMENT) DALAM MEMBENTUK ADOPTION INTENTION INNOVATIVE BAGI UKM DI KOTA MEDAN

Abstrak

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun kontribusi terhadap PDRB. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam mendorong adopsi inovasi berbasis teknologi di kalangan pelaku UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi TOE (Technology, Organization, dan Environment) terhadap adoption intention innovative pada UKM di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria pelaku UKM aktif dan telah menggunakan teknologi digital seperti kasir digital atau QRIS. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,888. Model regresi yang dibangun memiliki kekuatan prediktif yang sangat tinggi, dengan nilai R Square sebesar 0,978, yang berarti 97,8% variasi dalam adopsi inovasi dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen tersebut. Secara simultan, variabel teknologi, organisasi, dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap adopsi inovasi. Namun, secara parsial, hanya variabel teknologi dan lingkungan yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan, di mana teknologi menjadi faktor dominan. Sementara itu, variabel organisasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peningkatan pemanfaatan teknologi dan penguatan dukungan lingkungan eksternal dalam mendorong inovasi UKM. Masalah multikolinearitas yang ditemukan juga menunjukkan perlunya pendekatan statistik lanjutan dalam penelitian berikutnya.

Small and Medium Enterprises (SMEs) in Medan City play a strategic role in supporting regional economic growth, both through employment and contribution to GRDP. However, challenges remain in encouraging the adoption of technology-based innovations among SMEs. This study aims to analyze the influence of the TOE dimensions (Technology, Organization, and Environment) on the adoption intention of innovativeness among SMEs in Medan City. This study used a quantitative approach with a sample of 50 respondents selected through purposive sampling, based on the criteria of active SMEs and those who have used digital technologies such as digital cashiers or QRIS. Data were obtained through questionnaires and analyzed using multiple linear regression. The results of the study indicate that the research instrument used is reliable with a Cronbach's Alpha value of 0.888. The constructed regression model has very high predictive power, with an R Square value of 0.978, meaning that 97.8% of the variation in innovation adoption can be explained by the three independent variables. Simultaneously, technological, organizational, and environmental variables have a significant effect on innovation adoption. However, partially, only technological and environmental variables show a positive and significant influence, where technology is the dominant factor. Meanwhile, organizational variables do not show a significant influence. These findings indicate the importance of increasing technology utilization and strengthening external environmental support in encouraging SME innovation. The multicollinearity problem found also indicates the need for advanced statistical approaches in future research.