PENGARUH SIKAP TERHADAP BRAND DAN BUDAYA LOKAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN “VUROTA”
Kata Kunci:
AMDK Vurota situbondo, Brand, Budaya lokal, PerilakuAbstrak
Air mineral adalah air yang mengandung mineral dan senyawa alami lain di dalamnya yang dapat mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Air mineral dalam kemasan (AMDK) diolah menggunakan teknologi tertentu agar terjaga kemurniannya. Salah satu amdk produk lokal tepatnya kabupaten Situbondo adalah air minum merek "Vurota" yang diproduksi oleh pesantren Walisongo. Produksi air minum "Vurota" yang berasal dari pesantren ini bukan hanya sekadar produk, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang ditanamkan dalam pendidikan di pesantren tersebut. Dengan demikian, produk ini bukan hanya dianggap sebagai air minum biasa, tetapi juga sebagai simbol dari kepercayaan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya lokal, sehingga keberadaaan dari air minum Vurota ini mampu bersaing dengan air mineral lain yang sudah memiliki brand nasional seperti Aqua, Cleo dan lainnya. Kekhasan produk air mineral Vurota ini melambangkan Pesantren Walisongo, sebagai lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki akar budaya yang kuat, mengakar dalam nilai-nilai tradisional dan kepercayaan masyarakat membuat prilaku konsumen air mineral Vurota semakin meningkat, menjadi daya tarik untuk dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji pengaruh branda dan budaya lokal terhadap perilaku konsumen air mineral Vurota Situbondo. Pada dasarnya penelitian ini adalah penelitian kualitatif namun untuk mendukung temuan beberapa variabel dilakukan juga dengan metode kuantitatif sehingga dapat dikatakan penelitian ini menggunakan Metode Campuran (Mix methode) yaitu campuran metode kualitatif dan kuantitatif. Titik fokus penelitian ini adalah perilaku konsumen Vurota Situbondo sebagai akibat dari pengaruh brand dan budaya lokal,sehingga peneliti menerapkan kerangka “Thelory of Planneld Belhavior” (TPB.). Dari hasil mewawancara secara mendalam beberapa konsumen Vurota sebagai Informan dan menyebarkan kuesioner pada 97 orang, dengan analisis SEM serta skala semantik diferensial dapat dihasilkan bahwa Sikap terhadap brand dan budaya lokal berpengaruh secara positif atau signifikan terhadap Perilaku konsumen Vurota Situbondo dengan nilai P- Value 0.043. sementara Budaya lokal terhadap Perilaku konsumen Vurota Situbondo. Dinyatakan berpengaruh secara positif atau signifikan dengan nilai P- Value 0.000.