NILAI-NILAI AGAMA HINDU DALAM TRADISI NGEMBAK GENI NYAKAN DIWANG DESA BANYUATIS KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG
Kata Kunci:
Nyepi, Tradisi Nyakan Diwang, Nilai-Nilai Agama Hindu, Desa BanyuatisAbstrak
Latar belakang masyarakat Desa Pakraman Banyuatis Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng hingga saat ini masih melaksanakan tradisi nyakan diwang. Mereka meyakini bahwa nyakan diwang selain merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh para leluhurnya, juga sebagai bentuk pembersihan rumah terutama penyepian dapur setiap keluarga di Desa tersebut.. Tradisi ini diyakini bahwa dengan nyakan diwang maka masyarakat desa akan terbebas dari leteh (kotor). Pelaksanaan dari tradisi nyakan diwang dilaksanakan serangkaian dengan Hari Raya Nyepi yakni sehari setelah Sipeng (Nyepi) berlangsung yaitu pada saat Ngembak Geni. Usaha-usaha masyarakat untuk tetap mempertahankan tradisi ini, salah satunya adalah melalui peningkatan pemahaman masyarakat melalui pendidikan, baik informal, formal maupun nonformal. Pendidikan ini dapat berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, maupun di masyarakat dalam pergaulan sehari-hari. Melalui pendidikan ini diharapkan seluruh masyarakat Desa Pakraman Banyuatis Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dari usia muda hingga tua tetap mempertahankan tradisi nyakan diwang ini sebagai salah satu tradisi warisan leluhur yang perlu dilestarikan.