MENILIK KOMUNIKASI ISLAMI PADA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RUMAH TANGGA MASYARAKAT MELAYU
Kata Kunci:
Masyarakat Melayu, Komunikasi Islami, KarakterAbstrak
Pendidikan karakter merupakan wujud perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari baik atau buruk. Orang tua adalah pendidikan pertama diantara pendidikan formal dan nonformal ditempat lain, orang tua dikenal sebagai “Madrasatul ‘Ula” Sekolah pertama bagi anak-anaknya. Untuk itu peran aktif orang tua sangat dibutuhkan bagi keberhasilan anak-anak mereka. Dalam rumah tangga Melayu sangat identik dengan Islam karena Melayu adalah Islam. Tujuan penelitian ini ingin melihat Bagaimana komunikasi Islami pada pendidikan karakter dalam rumah tangga masyarakat Melayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana metode ini bertujuan untuk menjelaskan sedalam-dalamnya tentang fenomena sosial melalui metode wawancara dan observasi dilapangan. Hasil dan pembahasan dari penelitian adalah: Dalam pendidikan karakter Islam orang tua harus mampu menanamkan nilai akhlak mulia terhadap anak, sehingga anak dapat memahami tentang nilai akhlak yang mulia dengan yang bukan akhlak mulia, menanamkan nilai-nilai kecintaan, sehingga dengan nilai ini, anak akan mampu memiliki sikap saling menyayangi antara satu dengan yang lain, menanmkan nilai pengimplementasian kedua nilai, akhlak mulia, dan kecintaan erhadap sesama, sehingga dengan nilai ini anak mampu menunjukkan karakter, sikap jujur, murah hati, berbudi pekerti, sehingga bisa diterima dalam kehidupan masyarakat didunia dan akhirat. Terakhir orang tua dalam rumah tangga Melayu pada dasarnya sudah memahami pendidikan karakter berdasarkan Islam, hanya saja dalam mempraktekkannya masih terkesan tuntutan-tuntutan terhadap anak, sehingga hasilnya belum maksimal, sebagian orang tua belum berkomunikasi dalam bentuk nasehat, akan tetapi masih marah-marah dan terpancing emosi, sehingga anak tidak mendapatkan proses pembelajaran, dan belum mampu mengimplementasikan karakter yang baik ditengah masyarakat.