PENANGANAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DIVISI UNIT BONGKAR MUAT OLEH PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dekat bagaimana PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan divisi Unit Bongkar Muat dalam melaksanakan penanganan bongkar muat peti kemas di pelabuhan ujung baru belawan dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam penanganan kegiatan bongkar muat peti kemas. Kegiatan dalam proses bongkar muat container dari dan ke kapal ini bertujuan untuk melaksanakan tanggung jawab dalam bongkar muat barang dari kapal hingga ke tempat penumpukan, muatan barang kepada pihak yang benar-benar terkait dan bertanggung jawab. Dalam proses bongkar muat container memerlukan dokumen-dokumen pendukung seperti Bill of Lading, cargo list, dan tally muat. Dokumen (B/L) Bill of Lading berfungsi untuk mempelancar dalam proses bongkar muat container dan merupakan tanda bukti terima barang yang di keluarkan oleh perusahaan pelayaran. Cargo list berfungsi untuk daftar semua barang yang di muat ke kapal. Sedangkan tally muat berfungsi untuk semua barang yang di muat diatas kapal di catat di tally sheet. Hal itu di dukung oleh PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan, dalam proses bongkar muat container harus menggunakan ketelitian dan keuletan agar barang aman.