REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM IKLAN ULTRA MILK X ITZY: #DONTSTOPYOURMOVE DI MEDIA YOUTUBE

Penulis

  • Catheline Karen Wowiling Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Kata Kunci:

Representasi Perempuan, Iklan Ultra Milk X ITZY, Youtube

Abstrak

Abstrak: Perempuan di indonesia khususnya di beberapa kota di Indonesia masih menggambarkan perempuan itu harus lemah lembut, harus anggun, harus alim, harus feminim, dan tidak boleh bekerja. Perempuan digambarkan tidak sama dengan laki-laki, dan harus menjadi ibu rumah tangga dan menjaga anak di rumah. Dimana representasi perempuan di Indonesia mencerminkan perempuan tidak boleh melakukan keinginan mereka untuk mengekspresikan diri mereka dengan melakukan apapun yang mereka inginkan. Seperti bekerja, bermain game, dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui representasi perempuan dalam iklan, metode yang digunakan yaitu analisis semiotika Roland Barthes dengan makna denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil analisanya adalah iklan ini menggambarkan perempuan modern dimana peran perempuan dalam keluarga dan ruang publik menjadi bebas, perempuan dapat mengekspresikan diri mereka sendiri sesuai keinginan mereka dengan bekerja di luar rumah dan lainnya. Namun, tetap harus mempertahankan konsep perempuan sebagai ibu rumah tangga.

Abstract: Women in Indonesia, especially in several cities in Indonesia, still describe women as having to be gentle, having to be graceful, having to be pious, having to be feminine, and not being able to work. Women are defined as not being the same as men, and must be housewives and look after children at home. Where the representation of women in Indonesia represents that women should not carry out their wishes to express themselves by doing whatever they want. Such as working, playing games, and others. The aim of this research is to determine the representation of women in advertising. The method used is Roland Barthes' semiotic analysis with the meaning of denotation, connotation and myth. The results of the analysis are that this advertisement depicts modern women where women's roles in the family and public spaces are free, women can express themselves according to their wishes by working outside the home and so on. However, we still have to maintain the concept of women as housewives.  

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30