TINDAKAN BODY-SHAMING SEBAGAI DAMPAK INTERNALISASI STANDAR KECANTIKAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA)
Kata Kunci:
Body-Shaming, Standar Kecantikan, InsecureAbstrak
Istilah body-shaming sudah tidak menjadi suatu hal yang asing untuk diperbincangkan. Secara umum, body-shaming merupakan memberikan komentar negatif berupa hinaan terhadap penampilan fisik seseorang. Body-shaming dapat terjadi karena kurangnya pemahaman seseorang mengenai konsep “Body-shaming” itu sendiri, kurangnya rasa empati dan adanya tekanan sosial yang beredar didukung dengan standar (kriteria) tertentu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak internalisasi standar kecantikan terhadap hadirnya tindakan body-shaming. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah tindakan body-shaming masih dinormalisasi di masyarakat hal ini diperkuat dengan pengalaman yang dirasakan oleh informan dalam penelitian yang dominan mendapatkan fat-shaming dan skin color shaming umumnya di sekolah dan di rumah. Dengan adanya tindakan body-shaming tersebut berdampak akan timbulnya rasa tidak percaya diri (insecure) dan kesulitan untuk bersosialisasi.
The body-shaming term is now usually heard by society. In general, body-shaming is a negative comment of an insult to one's physical appearance. Body-shaming can result from a lack of understanding anyone has regarding the concept of "body-shaming" itself, a lack of empathy and the absence of social pressure circulating is supported by certain standards. The purpose in the study is to analyze the effects of the standard body-shaming action upon the presence of body-shaming. The approach used in this study is a qualitative approach with data collection techniques through interviews and literature studies. The result of this study is that body-shaming is still normalized in society, which is enhanced by the experience felt by the preconceived informants in the dominant study of fat-shaming and skin color shaming are commonly in schools and at home. Those body-shaming actions have fostered self-doubt and social difficulties.