ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 896/Pid.B/2023/Pdn Mdn)

Penulis

  • Khoiratul Ummah Universitas Negeri Medan
  • Sri Hadiningrum Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Tindak Pidana, Penganiayaan Berat, Putusan Hakim

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis putusan hakim Nomor: 896/Pid.B/2023/Pdn Mdn berdasarkan teori gabungan dalam pemidanaan, yang menyatakan bahwa hukuman bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat dan memberikan balasan atas kesalahan pelaku. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, menggunakan metode kepustakaan. Data yang digunakan mencakup naskah putusan (data primer) dan dokumen terkait seperti undang-undang, artikel daring, jurnal, serta buku hukum pidana (data sekunder). Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dari sumber-sumber yang valid dan terpercaya. Metode analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan hakim terhadap Suharno alias Dedek sejalan dengan tujuan pemidanaan berdasarkan teori gabungan, namun dinilai belum sepenuhnya memenuhi aspek pembalasan atas kesalahan terdakwa. Penulis berpendapat bahwa putusan hakim kurang tepat, mengingat penganiayaan yang dilakukan terdakwa merugikan korban secara materiil dan fisik. Meskipun demikian, hukuman yang dijatuhkan dianggap tepat dalam konteks mendukung penegakan ketertiban masyarakat dan memberikan efek psikologis serta edukatif untuk membantu pelaku memperbaiki diri.

This research aims to analyze the judge's decision Number: 896/Pid.B/2023/Pdn Mdn based on the combined theory of punishment, which states that punishment aims to maintain public order and provide retribution for the perpetrator's mistakes. This type of research is qualitative with a normative juridical approach, using library methods. The data used includes decision texts (primary data) and related documents such as laws, online articles, journals and criminal law books (secondary data). Data collection was carried out through documentation studies from valid and reliable sources. Data analysis methods include reduction, presentation and drawing conclusions. The research results show that the judge's decision against Suharno alias Dedek is in line with the objectives of punishment based on the combined theory, but is considered not to have fully fulfilled the aspect of retaliation for the defendant's mistakes. The author believes that the judge's decision was inappropriate, considering that the abuse carried out by the defendant harmed the victim materially and physically. However, the punishment imposed is considered appropriate in the context of supporting the upholding of public order and providing psychological and educational effects to help the perpetrator improve himself.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30