PENERAPAN APLIKASI JAKLINGKO DALAM PELAYANAN TRANSPORTASI DI DKI JAKARTA
(Studi Kasus Stasiun Krl Kali Deres Dan Mrt Blok M Bca)
Kata Kunci:
Jaklingko, Transportasi Publik, Integrasi AplikasiAbstrak
Sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik di Jakarta, seperti MRT, LRT, TransJakarta, dan KRL. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam merencanakan perjalanan dan melakukan pembayaran dengan sistem terintegrasi. Meskipun menawarkan solusi mobilitas perkotaan yang modern, aplikasi ini menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah keandalan server, kinerja yang lambat, dan kesulitan dalam penggunaan, sebagaimana tercermin dari peringkat rendahnya di toko aplikasi (2,2). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara dengan pengguna dan observasi lapangan di simpul transportasi utama untuk mengevaluasi efektivitas dan kendala aplikasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JakLingko memiliki potensi besar untuk meningkatkan mobilitas perkotaan, tetapi membutuhkan perbaikan signifikan dalam desain antarmuka pengguna, stabilitas sistem, dan cakupan rute transportasi. Studi ini diakhiri dengan rekomendasi bagi para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan aplikasi guna mendorong penggunaan transportasi publik dan mengurangi kemacetan perkotaan.
A groundbreaking digital platform aimed at integrating multiple modes of public transportation in Jakarta, including MRT, LRT, TransJakarta, and commuter trains. Designed to simplify travel planning and payment processes for users, JakLingko offers a unified system for seamless urban mobility. Despite its innovative features, the application faces significant challenges, such as server reliability issues, slow performance, and usability concerns, as reflected in its low 2.2 rating on app stores. This research utilizes a qualitative approach, incorporating interviews with users and field observations at transportation hubs, to examine the effectiveness and limitations of the application. The findings highlight the potential of JakLingko to improve urban mobility while identifying critical areas for enhancement, including user experience design, system stability, and broader route integration. The study concludes with recommendations for stakeholders to refine the platform, aiming to encourage public transportation usage and reduce urban congestion.