ANALISIS SISTEM INFORMASI PADA PELAYANAN PUBLIK APLIKASI SIREKAP DITINGKAT KOTA TANGERANG

Abstrak

Sistem informasi menjadi elemen penting dalam mendukung transparansi, efisiensi, dan akurasi berbagai layanan publik, termasuk dalam proses pemilihan umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan aplikasi Sistem Rekapitulasi Penghitungan Suara (Sirekap) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang sebagai upaya modernisasi proses rekapitulasi suara pemilu. Aplikasi Sirekap dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses penghitungan suara secara elektronik, menggantikan metode manual yang rentan terhadap kesalahan dan manipulasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Sirekap memiliki fitur unggulan, seperti input data, verifikasi otomatis, rekapitulasi elektronik, pemantauan real-time, serta keamanan dan penyimpanan data yang terintegrasi. Fitur- fitur ini berkontribusi pada efisiensi, transparansi, dan akurasi proses rekapitulasi suara, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Mengacu pada teori perubahan Kurt Lewin, implementasi aplikasi ini melalui tiga tahap utama: unfreezing, changing, dan refreezing, menunjukkan adanya transformasi signifikan pada pola kerja KPU dan penggunaan teknologi dalam pemilu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aplikasi Sirekap menjadi solusi inovatif yang mendukung modernisasi sistem pemilu, sekaligus memperkuat tata kelola pemilu yang lebih transparan dan akuntabel. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan sistem ini, diperlukan pelatihan yang optimal bagi petugas, evaluasi rutin terhadap aplikasi, serta peningkatan infrastruktur pendukung.

Information systems are an important element in supporting transparency, efficiency and accuracy of various public services, including the general election process. This research aims to analyze the application of the Vote Count Recapitulation System (Sirekap) application by the Tangerang City General Election Commission (KPU) as an effort to modernize the election vote recapitulation process. The Sirekap application is designed to speed up and simplify the process of counting votes electronically, replacing manual methods that are prone to errors and manipulation. This research uses a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews, observation and literature study. The research results show that the Sirekap application has superior features, such as data input, automatic verification, electronic recapitulation, real-time monitoring, and integrated security and data storage. These features contribute to the efficiency, transparency and accuracy of the vote recapitulation process, while increasing public confidence in the election results. Referring to Kurt Lewin's theory of change, the implementation of this application went through three main stages: unfreezing, changing, and refreezing, showing a significant transformation in the KPU's work patterns and the use of technology in elections. The conclusion of this research is that the Sirekap application is an innovative solution that supports the modernization of the election system, while strengthening election governance that is more transparent and accountable. However, to ensure the sustainability and success of this system, optimal training for officers, regular evaluation of the application, and improvement of supporting infrastructure are needed.