IMPLEMENTASI PENYALURAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA
(Studi Kasus Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima)
Kata Kunci:
Dana Desa, Infrastruktur Jalan, Efektivitas, Pembangunan Desa, Desa NgaliAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penyaluran Dana Desa dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Dana Desa merupakan instrumen penting dalam pembangunan pedesaan yang diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Dana Desa telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur jalan dan kesejahteraan masyarakat, efektivitasnya masih terkendala oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan anggaran, kondisi geografis, cuaca ekstrim, serta lemahnya koordinasi dan pengawasan. Di samping itu, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan masih rendah, yang turut mempengaruhi kualitas dan pemerataan hasil pembangunan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas teknis, transparansi anggaran, serta strategi perencanaan yang adaptif menjadi hal yang penting untuk memastikan Dana Desa dapat dimanfaatkan secara optimal, akuntabel, dan berkelanjutan dalam mendukung pembangunan desa.
This study aims to examine the effectiveness of Village Fund distribution in improving road infrastructure in Ngali Village, Belo District, Bima Regency. The Village Fund is a crucial instrument in rural development, designed to accelerate infrastructure development, basic services, and community empowerment. Using a descriptive qualitative approach, this research collected data through field observations, in-depth interviews, and document analysis. The findings indicate that although the Village Fund has contributed positively to road infrastructure development and community welfare, its effectiveness is still hindered by several factors such as limited budget, challenging geographical conditions, extreme weather, and weak coordination and supervision. Furthermore, community participation in the planning and monitoring process remains low, which affects the quality and equity of development outcomes. Therefore, enhancing technical capacity, ensuring budget transparency, and implementing adaptive planning strategies are essential to optimize the utilization of Village Funds in a more accountable, effective, and sustainable manner to support rural development.