EVALUASI STRATEGI PENGELOLAAN ASET DESA BENDASARI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS
Kata Kunci:
Evaluasi, Strategi, Pengelolaan AsetAbstrak
Pengelolaan aset desa memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengelolaan aset di Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, dengan menggunakan indikator evaluasi strategi berdasarkan Fred R. David, yaitu fungsi strategi dan pencapaian prestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa strategi pengelolaan aset telah disusun dan diterapkan secara terencana dengan komitmen pelaksana yang memadai, sehingga strategi berfungsi dengan baik. Namun, pencapaian prestasi dari pelaksanaan strategi masih belum optimal karena sebagian besar program masih dalam tahap awal pelaksanaan dan terdapat berbagai kendala seperti keterbatasan sumber daya, anggaran, serta koordinasi antar pihak terkait. Penelitian ini merekomendasikan percepatan implementasi program, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan koordinasi, serta monitoring dan evaluasi berkelanjutan agar pengelolaan aset desa dapat lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan desa.
Village asset management plays an important role in supporting the development and empowerment of village communities. This research aims to evaluate the asset management strategy in Bendasari Village, Sadananya Subdistrict, Ciamis Regency, using strategy evaluation indicators based on Fred R. David, namely strategy function and achievement. The research method used is a case study with a qualitative approach through data collection of interviews, observations, and documentation studies. The evaluation results show that the asset management strategy has been prepared and implemented in a planned manner with sufficient commitment of the implementers, so that the strategy functions well. However, the achievement of the strategy implementation is still not optimal because most of the programs are still in the early stages of implementation and there are various obstacles such as limited resources, budgets, and coordination between related parties. This research recommends accelerating program implementation, increasing human resource capacity, strengthening coordination, and continuous monitoring and evaluation so that village asset management can be more optimal and provide real benefits for village development.




