Cerita Tokoh Wayang Indonesia Gatotkaca dalam bentuk Motion Graphic

Penulis

  • Dimas Budi Winata Universitas Potensi Utama
  • Rendy Prayogi Universitas Potensi Utama

Kata Kunci:

Gatotkaca, Wayang, Edukasi, Motion Graphic

Abstrak

Gatotkaca merupakan tokoh dari Pewayangan Indonesia yang berasal dari kisah Mahabharata, dan merupakan seorang putra dari Bima (Werkudara) dan Dewi Arimbi, salah seorang putri Prabu Trembuku atau Arimbaka, raja raksasa dari Pringgandani. (Rizem Aizid, 2013:332). Dalam bahasa sansekerta, nama Ghatotkacha secara harfiah bermakna “Memiliki Kepala Seperti Kendi”. Nama ini terdiri dari dua kata, yaitu ghattam yang bermakna “buli-buli” atau “kendi”, dan utkacha yang bermakna “kepala” (Kaelola dalam Saptodewo 2013: 243).Gatotkaca memiliki nama asli yaitu Jabang Tetuka, Gatotkaca mempunyai banyak keistimewaan dari dirinya sejak masih kecil, dan didalam cerita kisah hidup Gatotkaca terdapat banyak pesan yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Sebagai bentuk pelestarian budaya Pewayangan Indonesia serta memberikan edukasi yang ditujukan untuk kalangan masyarakat khususnya anak muda yang kurang mengetahui dan menyukai tentang budaya Pewayangan Indonesia serta pesan yang terdapat pada cerita Gatotkaca  .Hasil akhir karya dibuat dengan mengangkat kisah cerita dari Gatotkaca dimulai dari awal pertemuan ayahnya dan ibunya hingga lahir ke dunia, sampai wafat sebagai seorang pahlawan sejati. Media utama berupa video animasi motion graphic yang ditampilkan pada saat pameran Skripsi Karya di Universitas Potensi Utama, dan disebarkan juga di berbagai platform digital Youtube dan Instagram yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada anak muda agar mengetahui, mempelajari, mengenal lebih dalam, menyukai, dan ikut serta melestarikan budaya Wayang Indonesia. Adapun media pendukung dalam skripsi karya ini adalah styrofoam karakter, poster, X-banner, media sosial, T-Shirt, stiker, gantungan kunci, dan pembatas buku yang diharapkan dapat mendukung penyebarluasan kisah cerita tokoh wayang Indonesia Gatokaca kepada masyarakat Indonesia.

Gatotkaca is a character from Indonesian wayang originating from the Mahabharata story, and is a son of Bima (Werkudara) and Dewi Arimbi, one of the daughters of Prabu Trembuku or Arimbaka, the giant king of Pringgandani. (Rizem Aizid, 2013:332). In Sanskrit, the name Ghatotkacha literally means "Having a Head Like a Jug". This name consists of two words, namely ghattam which means "jar" or "jug", and utkacha which means "head" (Kaelola in Saptodewo 2013: 243). Gatotkaca has the original name, namely Jabang Tetuka, Gatotkaca has many features from himself since he was little, and in Gatotkaca's life stories there are many messages that can be applied in everyday life. As a form of preserving Indonesian Wayang culture and providing education aimed at the general public, especially young people who do not know and like Indonesian Wayang culture and the messages contained in the Gatotkaca story. The final result of the work is made by lifting the story of Gatotkaca starting from the first meeting of his father and his mother until he was born into the world, until he died as a true hero. The main media is in the form of animated motion graphic videos shown at the Thesis Exhibition at the Universitas Potensi Utama Medan, and also distributed on various digital platforms Youtube and Instagram which are expected to provide education to young people so they know, learn, get to know, like, and participate and preserving Indonesian Wayang culture. The supporting media in this thesis are styrofoam characters, posters, X-banners, social media, T-shirts, stickers, key chains, and bookmarks which are expected to support the dissemination of the story of the Indonesian wayang character Gatokaca to the Indonesian people.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31