ANALISIS KUALITAS PENGURUSAN PERIZINAN MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION RISK BASED APPROACH (OSS-RBA) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALUKU TENGAH
Kata Kunci:
Kualitas Perizinan, Pendekatan Online Single Submission Berbasis Risiko (OSS-RBA)Abstrak
Penelitian ini mempunyai dua tujuan yaitu: 1. mempelajari dan menjelaskan analisis kualitas pengelolaan perizinan melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah dan 2. mengetahui dan menjelaskan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengurusan perizinan melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS - RBA) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan lima dimensi kualitas menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry: bukti nyata, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Dalam penelitian ini responden berjumlah 22 orang, terdiri dari 7 (tujuh) orang petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah dan 15 orang pengusaha (14 UMK dan 1 non-UMK). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis kualitas pengelolaan perizinan melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah. Peneliti menyimpulkan kategori hasil sebagai berikut: 1. berwujud dengan kategori baik; 2. reliabilitas dengan kategori baik; 3. daya tanggap dengan kategori sangat baik; 4. jaminan dengan kategori sangat baik; dan 5. empati dengan kategori sangat baik. Selain itu, terdapat faktor yang mendukung proses pengurusan perizinan melalui sistem OSS-RBA ini: kemudahan persyaratan, aksesibilitas, kecepatan waktu pengurusan, dan penetapan fee/biaya. Sedangkan faktor yang menghambat proses pengurusan perizinan melalui sistem OSS-RBA ini adalah: koneksi jaringan dan sistem, pemenuhan persyaratan, belum melakukan perubahan AHU bagi badan usaha/AHU yang diblokir, pengusaha lupa hak akses OSS, kesalahan masuk KBLI, masih ada praktik percaloan, Nomor Kartu Identitas (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bermasalah dan tidak valid.
This research have two purposes: 1. to learn and explain the quality analysis of licensing management through the Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) system at Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah and 2. to know and explain what the supportive and impeding factors in the management of licences through the Online Single Submission Risk Based Approach (OSS - RBA) at Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach, using five dimensions of quality according to Parasuraman, Zeithaml, and Berry: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. In this research, there were 22 respondents, consisting of 7 (seven) officers at Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah and 15 entrepreneurs (14 UMK and 1 non-UMK). In this research, data collection techniques are carried out with observations, structured interviews, and documentation. Based on the results of the quality analysis of licensing management through the Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) system at Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah. The researcher concluded the following categories of results: 1. tangibles with a good category; 2. reliability with a good category; 3. responsiveness with an excellent category; 4. assurance with an excellent category; and 5. empathy with an excellent category. In addition, there are factors that support the process of licensing management through this OSS-RBA system: ease of requirements, accessibility, rapidity of handling time, and fee/cost setting. While the factors that hinder the process of licensing management through this OSS-RBA system are: network and system connections, compliance with requirements, has not made changes to the AHU for the enterprise/AHU blocked, the entrepreneur forgot their OSS access rights, incorrectly entered KBLI, still exists the brokering practice, Identity Card Number (NIK) and Taxpayer Identification Number (NPWP) having problems and invalid.