Penerapan K-Means Clustering Terhadap Kinerja Guru Menggunakan Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi

(Studi kasus SD Negeri Lokokaki)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja guru dalam konteks pendidikan dasar. Metode yang digunakan adalah metode clustering K-Means untuk mengelompokkan dan merencanakan strategi sistem informasi guru berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kinerjanya. Data yang digunakan meliputi faktor-faktor seperti jumlah jam mengajar, tingkat pendidikan, pengalaman mengajar, dan hasil penilaian siswa dan teman sejawat. Penelitian ini mengumpulkan data kinerja guru sekolah dasar untuk dianalisis sebagai sampel dan kemudian menerapkan algoritma K-clustering – yang berarti mengidentifikasi pola dalam data. Hasil klaster digunakan untuk membagi guru ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kesamaan kinerjanya. Selain itu, analisis statistik digunakan untuk memahami perbedaan kinerja antar kelompok. Hasil penelitian ini memberikan gambaran lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah dasar. Dengan menggunakan hasil clustering K-Means, sekolah dapat mengidentifikasi kelompok guru yang memiliki kinerja serupa sehingga dapat mengambil tindakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kinerja guru secara keseluruhan. Temuan penelitian ini dapat memberikan dasar untuk mengembangkan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif di sekolah. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman penilaian kinerja guru dan penggunaan algoritma clustering dalam konteks pendidikan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar. Algoritma kmeans dengan Rapidminer Studio juga dapat digunakan oleh para guru dan masyarakat luas karena tools dan fitur yang disediakan sangat mudah untuk dipahami. Data kinerja guru sekolah dasar dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan algoritma K-means clustering. Hasil klaster digunakan untuk membagi guru ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kesamaan kinerjanya. Analisis statistik kemudian dilakukan untuk memahami perbedaan signifikan dalam kinerja antar kelompok.