SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU BERBASIS WEB DI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS SMAN 10 KABUPATEN TEBO)
Kata Kunci:
Sistem Informasi, Perpustakaan, Web, Rapid Application DevelopmenAbstrak
SMA Negeri 10 Tebo merupakan sekolah menengah atas yang beralamatkan di Jl.bgd Nazarudin KM. 4 Muara Tebo, Kel. Tebing Tinggi, Kec. Tebo Tengah, Kab.Tebo, Jambi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi pada proses peminjaman dan pengembalian buku di SMA Negeri 10 Tebo yaitu dalam proses pencatatan data buku, data anggota, data peminjaman, data pengembalian, dan data denda yang masih menggunakan pengelolaan manual berupa media kertas dan buku catatan. Permasalahan lainnya terjadi pada pembuatan laporan data peminjaman, laporan data pengembalian dan laporan data denda yang masih menggunakan buku catatan sehingga menyebabkan proses pencatatan peminjaman pengembalian buku dan pembuatan data laporan menjadi lebih lambat karena pustakawan harus merekap satu persatu laporan yang terjadi selama satu bulan. Kondisi tersebut juga menyebabkan banyak waktu yang terbuang saat melakukan pencatatan peminjaman buku dan pembuatan laporan karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis website dengan menggunakan metode Rapid Application Deveopment (RAD) yang dapat membantu mempermudah pustakawan dalam mengelola koleksi buku, mengelola pencatatan peminjaman buku, dan laporan sehingga menjadi lebih efektif. Penelitian ini berhasil membuat sebuah sistem informasi perpustakaan SMAN 10 Kabupaten Tebo menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) melalui tahapan Requirement Planning, Design Workshop dan Implementation sehingga menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengola data anggota, data buku, data klasifikasi buku, data peminjaman, data pengembalian, data denda dan laporan perpustakaan. Pengujian black box dan uji kelayakan sistem yang telah dilakukan juga dinyatakan berhasil dengan menunjukkan presentase 77,6% (Layak) dalam uji kelayakan yang dilakukan oleh pustakawan, anggota perpustakaan, kepala perpustakaan, kepala sekolah.