PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA E-WALLET DI KABUPATEN GRESIK

Abstrak

A technological development and change in the field of finance is Financial Technology or fintech. The fintech industry presents electronic money payment systems in various forms. Electronic money can be in the form of smartcards with chips or application based. Electronic money can be used as a means of payment at certain merchants that collaborate with electronic money issuers. The easier buying and selling transactions today with the existence of emoney makes people vulnerable by behaving consumptively. Psychologically, it will be easier for someone to spend money in non-cash than cash. This study aims to determine the influence of Perceived Ease Of Use and Self-Control on Consumptive Behavior in E-Wallet Users in Gresik Regency. The result of this study is that there is a simultaneous influence of perception of convenience and self-control on consumptive behavior in E-Wallet users with a significance value of 0.000 (p<0.05). In the regression test analysis, a significance value of 0.023 (p>0.05) was obtained, which means that there is no influence between the perception of convenience on consumptive behavior. The regression test obtained a significance value of -0.922 (p<0.05) which means that there is an influence between self-control and consumptive behavior. The results of the Square Test (R2) showed a figure of 0.506 which means that the variables of perception of convenience and self-control contributed 50.6% to the variables of consumptive behavior, while the remaining 49.4% were influenced by other variables that were not studied in this study. Advice for E-wallet users to be able to control every decision or action, especially in things that lead to high or excessive consumptive behavior.

Sebuah perkembangan dan perubahan teknologi dibidang keuangan adalah Financial Technology atau fintech. Industri fintech menghadirkan sistem pembayaran uang elektronik dalam berbagai bentuk. Uang elektronik dapat berbentuk smartcards dengan chip ataupun penggunaan aplikasi. Uang elektronik dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada merchant-merchant tertentu yang mengadakan kerjasama dengan penerbit uang elektronik Semakin mudahnya transaksi jual-beli saat ini dengan keberadaan e-money membuat masyarakat rentan dengan berperilaku konsumtif. Secara psikologis seseorang akan lebih mudah mengeluarkan uang dalam bentuk non tunai dibanding tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Pengguna E-Wallet. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh simultan persepsi kemudahan dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada pengguna E-Wallet dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Pada analisis uji regresi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,023 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat pengaruh antara persepsi kemudahan terhadap perilaku konsumtif. Uji regresi diperoleh nilai signifikansi sebesar  -0,922  (p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif. Hasil Uji Square (R²) menunjukkan angka sebesar 0,506 yang berarti variabel persepsi kemudahan dan kontrol diri memberikan sumbangan sebesar 50,6% terhadap variabel perilaku konsumtif, sedangkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteleti pada penelitian ini. Saran untuk pengguna E-wallet agar dapat mengendalikan setiap keputusan ataupun tindakan, terlebih pada hal yang berujung pada perilaku konsumtif yang tinggi atau berlebihan.