SEPI BERUJUNG TAK INGIN HENTI (AKU AND MY IDOL KOREA)

Penulis

  • Ana Nurhasanah Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Agres Wahyudi Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Korean, Fandom, Celebrity Worship Syndrome, Idol

Abstrak

This research is motivated by the many interests and hobbies of today's youth towards Korean culture. Because since the 2000s, Korean culture has entered Indonesia through entertainment channels such as films, dramas, music. Korean fever has been going on for over a decade. At that time, this commodity was better known as Korean Pop or K-Pop with the names of each actor. Having a special nickname is common for fans, so fans (fandom) often call him "Oppa". The impacts that occur vary widely, ranging from the emotions they have, hallucinations, feeling compatible to wanting to have them, even the idol doesn't even know his fans. This is known as Celebrity Worship, which is a parasocial relationship between fans and their idols, where only fans know the idol well, but the idol doesn't recognize the fans at all. The research method used is a literature study. The results of the literature review conducted show that the impact of Celebrity Worship Syndrome greatly affects the lives of K-Pop fans themselves, both physically and psychologically.

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya minat dan hobby para remaja saat ini terhadap budaya Korea. Karena pada sejak tahun 2000an, budaya korea masuk ke Indonesia melalui jalur hiburan seperti film, drama, musik. Demam korea ini berlangsung lebih kurang satu dekade kebelakang. Selama masa itu, komoditas ini kemudian lebih dikenal dengan istilah Korean Pop atau K-Pop dengan masingmasing penyebutan untuk aktornya sendiri. Memiliki panggilan istimewa sudah biasa bagi penggemarnya, sehingga penggemar (fanbase) sering menyebut dengan istilah “Oppa”. Dampak yang terjadi pun sangat bervariasi, mulai dari emosi yang dimiliki, halusinasi, merasa memiliki kecocokan sampai ingin memiliki, padahal sang idola sama sekali tidak mengetahui bahkan mengenali sang penggemar. Hal tersebut dikenal dengan istilah Celebrity Worship, yaitu hubungan parasosial antara penggemar dan idolanya, yang mana hanya penggemar yang mengenal baik sang idola, namum sang idola tidak mengenali sang penggemar sama sekali. Metode penelitiann yang digunakan adalah studi literatur. Hasil dari kajian telaah literature yang dilakukan menunjukkan bahwa dampak dari celebrity worship syndrome sangat mempengaruhi kehidupan fans K-Pop itu sendiri baik secara fisik maupun psikis.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01