UPAYA PENYELESAIAN TOXIC FRIENDSHIP DENGAN PENDEKATAN GESTALT

Penulis

  • Tunggul Sembodo Universitas PGRI Semarang
  • Muhammad Ariffadillah Universitas PGRI Semarang
  • Diaz Dwi Nugroho Universitas PGRI Semarang
  • Jida Alfian Fanany Universitas PGRI Semarang
  • Jida Alfian Fanany Universitas PGRI Semarang

Kata Kunci:

konseling gestal, unfinised business

Abstrak

Masa remaja adalah suatu masa yang unik dalam fase kehidupan remaja, dimana seseorang yang telah memasuki usia remaja memiliki karakteristik yang khas. Setiap hari kita bisa bertemu dengan orang baru yang memiliki sifat, fisik, karakter yang berbeda-beda. Ketika manusia sering berinteraksi dengan manusia lain, maka terjalinlah ikatan hubungan baik itu sebagai kenalan, teman, sahabat, ataupun pasangan hidup sekalipun. Namun, dibeberapa hubungan muncullah teman atau seseorang yang kita kenal yang mempunyai perilaku toxic. Perilaku toxic yang keluar, terkadang membuat kita sakit hati dan malas untuk berhubungan dengan orang tersebut. Perilaku komunikasi toxic friendship merupakan bagian dari proses komunikasi yang dialami oleh kalangan sesama mahasiswa. Pola komunikasi ini menggunakan bahasa yang tidak/kurang baik serta disertai dengan tindakan buruk. Hal ini memengaruhi perilaku komunikasi mereka, baik komunikasi secara verbal maupun nonverbal. Dalam artikel ini, penulis ingin membahas mengenai perilaku toxic yang biasanya ditemukan pada hubungan dalam lingkungan persahabatan tersebut dan mencari solusi untuk dapat mengatasi hubungan yang toxic. Penulis mencoba untuk merumuskan permasalahan yang ingin dibahas dalam paper ini berupa jenis-jenis perilaku toxic yang biasanya dilakukan dalam hubungan persahabatan, cara untuk menghadapi perilaku toxic, juga etika persahabatan seperti apa yang perlu dilakukan untuk menjaga hubungan persahabatan ini. Dalam pendekatannya penulis ingin akan menggunakan pendekatan secara gestalt.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01