DAMPAK MINIMALISASI LAYANAN KLASIKAL GURU BK SMK DI ERA NEW MEDIA STUDI KASUS GURU BK DI SMK NEGERI 1 GODEAN

Penulis

  • Tri Wahyu Ningsih Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Rita Adiningrum SMK Negeri 1 Godean

Kata Kunci:

Guru Bimbingan dan Konseling Dan Media

Abstrak

ABSTRACT

This study aims to determine the use of guidance and counseling media in guidance and counseling services by guidance and counseling teachers. The results of this study in detail show the implementation of minimization of guidance and counseling teacher teaching which is now replaced by the use of guidance and counseling media ranging from visual media, electronic media, audio-visual media, and computer media in every guidance and counseling service provided by guidance and counseling teachers.  The existence of media students become more enthusiastic and motivated in participating in services such as information services provided by BK teachers.  Media in information services display information related to the needs of students, at least the media displayed can be useful for the teacher himself and for students.  To improve the ability and creativity of teachers in the learning process, it is very necessary to apply the design of interactive learning media guidance and counseling to improve mastery of concepts and teaching skills of prospective guidance and counseling teachers in schools. However, in the absence of class hours, guidance and counseling teachers have their own negative and positive impacts.

ABSTRAK

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media bimbingan dan konseling dalam layanan bimbingan dan konseling oleh guru bimbingan dan konseling. Hasil dari studi ini secara terperinci menunjukkan implementasi minimalisasi pengajaran guru bimbingan dan konseling yang kini digantikan menjadi pemanfaatan media bimbingan dan konseling mulai dari media visual, media elektronik, media audio visual, dan media komputer dalam setiap layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling.  Adanya media peserta didik menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam mengikuti layanan seperti layanan informasi yang diberikan oleh guru BK.  Media dalam layanan informasi menampilkan informasi yang terkait kebutuhan peserta didik setidak-tidaknya media yang ditampilkan dapat bermanfaat bagi guru itu sendiri maupun bagi peserta didik.  Untuk meningkatkan kemampuan serta kreatifitas guru dalam proses pembelajaran maka sangat dibutuhkan penerapan desain media pembelajaran interaktif bimbingan dan konseling untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan mengajar calon guru bimbingan dan konseling di sekolah. Namun dengan tidak adanya jam masuk kelas guru bimbingan dan konseling memiliki dampak negatif dan positif sendiri.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01