STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU PENCARI KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Penulis

  • Emy Marlina Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Kata Kunci:

Strategi komunikasi, Pelayanan publik, Kartu pencari kerja

Abstrak

Pelayanan pembuatan kartu pencari kerja merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun, efektivitas layanan ini masih menghadapi tantangan, terlihat dari data yang menunjukkan adanya penurunan pembuatan kartu pencari kerja dari 519 (2022) menjadi 508 (2023). Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja, bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan melibatkan wawancara mendalam terhadap 5 informan kunci, termasuk pejabat Disnakertrans, staf pelayanan, dan pencari kerja. Observasi lapangan dan analisis dokumen juga dilakukan untuk memperkaya pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur telah menerapkan strategi komunikasi yang cukup efektif. Mencakup pemilihan komunikator yang tepat, segmentasi target audiens, penyusunan pesan yang jelas, penggunaan media yang beragam, dan evaluasi secara berkala. Karena masih ditemukan beberapa hambatan seperti keterbatasan SDM dan infrastruktur teknologi. Kesimpulannya, meskipun strategi komunikasi yang diterapkan sudah cukup komprehensif, masih diperlukan peningkatan dalam hal pelatihan staf, optimalisasi penggunaan teknologi digital, dan penyesuaian strategi berdasarkan feedback masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pembuatan kartu pencari kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur.

The service of issuing job seeker cards is one of the services provided by the Manpower and Transmigration Office of East Kotawaringin Regency. However, the effectiveness of this service still faces challenges, as evidenced by data showing a decrease in the issuance of job seeker cards from 519 (2022) to 508 (2023). This research focuses on communication strategies in the service of issuing job seeker cards, aiming to examine and analyze the applied communication strategies. This study uses a descriptive qualitative method, involving in-depth interviews with 5 key informants, including officials from the Manpower and Transmigration Office, service staff, and job seekers. Field observations and document analysis were also conducted to enrich data collection. The results show that the Manpower and Transmigration Office of East Kotawaringin Regency has implemented quite effective communication strategies. These include selecting appropriate communicators, audience segmentation, crafting clear messages, using diverse media, and conducting regular evaluations. However, several obstacles were still found, such as limitations in human resources and technological infrastructure. In conclusion, although the applied communication strategies are quite comprehensive, improvements are still needed in terms of staff training, optimization of digital technology use, and strategy adjustments based on community feedback to enhance the quality of job seeker card issuance services in East Kotawaringin Regency.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20