ANALISIS PENENTUAN SUPPLIER TERBAIK DAN PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PADA CV ROTI GALUH SARI
Kata Kunci:
Logika Fuzzy Sugeno, Analytical Hierarchy Process (AHP), Supplier, Defuzzifikasi, Rantai PasokAbstrak
Memilih pemasok bahan baku yang tepat sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan dan meningkatkan produktivitas rantai pasok. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan logika fuzzy Sugeno untuk menentukan supplier terbaik dan jumlah produksi optimal di CV Roti Galuh Sari. AHP digunakan untuk mengevaluasi pemasok berdasarkan kriteria seperti harga, kualitas, waktu pengiriman, dan ketersediaan bahan baku. Sementara itu, metode fuzzy Sugeno diaplikasikan untuk menentukan jumlah produksi berdasarkan data permintaan dan persediaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa supplier Inong Jaya memiliki skor tertinggi dan direkomendasikan sebagai pemasok utama. Penerapan metode fuzzy Sugeno menghasilkan defuzzifikasi jumlah produksi roti bakar berada pada tingkat produksi yang sedang. Studi ini menawarkan pendekatan berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasok dan stabilitas produksi.
Selecting the right raw material supplier is crucial to ensuring smooth business operations and improving supply chain productivity. This study employs the Fuzzy Logic Sugeno and Analytical Hierarchy Process (AHP) methods to identify the optimal supplier and determine accurate production quantities for CV Roti Galuh Sari. The AHP method evaluates suppliers based on criteria such as price, quality, delivery time, and material availability. Meanwhile, the Fuzzy Sugeno method calculates optimal production quantities using demand and inventory data. The analysis results highlight Inong Jaya as the top-performing supplier, recommended as the primary partner. The Fuzzy Sugeno application produces defuzzification on the amount of toast production being at a moderate production level. This study provides a technology-driven approach to enhancing supply chain efficiency and production stability.