PENGARUH KECERDASAN BUATAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA DI ERA DIGITAL

Abstrak

Kecerdasan buatan (AI) berperan dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa, tetapi juga menimbulkan risiko. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk menganalisis dampak AI, baik positif maupun negatif. AI membantu deteksi dini gangguan mental, terapi berbasis teknologi, dan akses psikoedukasi yang lebih luas. Namun, ketergantungan berlebih dapat menyebabkan self-diagnosis yang tidak akurat dan berkurangnya interaksi sosial. Oleh karena itu, penggunaan AI harus bijak, dengan mempertimbangkan aspek etika, privasi, dan keseimbangan teknologi serta interaksi manusia.

Artificial intelligence (AI) plays a role in supporting students' mental health, but it also poses risks. This research uses a literature review to analyze the positive and negative impacts of AI. AI aids early detection of mental disorders, technology-based therapy, and greater access to psychoeducation. However, over-reliance can lead to inaccurate self-diagnosis and reduced social interaction. Therefore, AI should be used wisely, taking into account ethical aspects, privacy, and the balance of technology and human interaction.