ANALISIS PENERAPAN FUZZY LOGIC DALAM PENENTUAN KELAYAKAN BEASISWA DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA BERDASARKAN PRESTASI AKADEMIK DAN KONDISI EKONOMI
Kata Kunci:
Logika Fuzzy, Penilaian Beasiswa, Prestasi Akademik, Kondisi Ekonomi, Institusi Pendidikan IndonesiaAbstrak
Penilaian kelayakan beasiswa perguruan tinggi sering menghadapi masalah dengan data subjektif dan tidak presisi. Metode fuzzy logic mengakomodasi ketidakpastian melalui ide derajat keanggotaan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan fuzzy logic dan menggabungkan dua faktor utama, prestasi akademik dan kondisi ekonomi, untuk menentukan apakah perguruan tinggi di Indonesia layak mendapatkan beasiswa. Studi ini membangun sistem pendukung keputusan adaptif menggunakan model inferensi Mamdani. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan fuzzy logic dapat meningkatkan transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi sambil memberikan nilai numerik atau (crisp output) untuk mendukung pengambilan keputusan. Penelitian ini mendukung pengembangan sistem evaluasi beasiswa yang lebih luas dan beradaptasi dengan data mahasiswa.
College scholarship eligibility assessment often faces problems with subjective and imprecise data. Fuzzy logic methods accommodate uncertainty through the idea of membership degrees. In this study, we use fuzzy logic and combine two main factors, academic achievement and economic condition, to determine whether colleges in Indonesia are eligible for scholarships. This study builds an adaptive decision support system using the Mamdani inference model. The analysis results show that the use of fuzzy logic can increase transparency and objectivity in the selection process while providing numerical values or (crisp output) to support decision-making. This research supports the development of a broader scholarship evaluation system and adapts to student data.