IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KACANG TANAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

Abstrak

Kacang tanah (Arachis hypogaea L) merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia setelah tanaman jagung dan kedelai. Produksi kacang tanah di Indonesia selama tahun 2017 hingga 2019 mengalami penurunan yang signifikan sebesar 158.449 ton, dengan rata-rata produksi sebesar 468.074 ton. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti hama dan penyakit, sedangkan total konsumsi dan kebutuhan industri kacang tanah selama tahun 2017 hingga 2019 sebesar 626.523 ton. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan antara produksi dan kebutuhan konsumen. Aplikasi sistem pakar identifikasi hama dan penyakit pada kacang tanah dirancang menggunakan metode forward chaining dan certainty factor serta dikembangkan berbasis web. Pengguna dapat berkonsultasi dengan sistem ini untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kacang tanah dan mencari solusi untuk permasalahan yang mereka alami. Berdasarkan hasil pengujian sistem menggunakan 75 data uji dan batas Threshold 80%, diketahui bahwa metode forward chaining dan certainty factor terbukti mampu diterapkan dalam mengidentifikasi penyakit pada kacang tanah dengan tingkat akurasi 85,33%.