ANALISIS COST BENEFIT PELAYANAN TELEMEDICINE UNTUK PENANGANAN PENYAKIT KRONIS

Penulis

  • Farrel Rafif Ferdian Universitas SanggaBuana
  • Vip Paramartha Universitas SanggaBuana

Kata Kunci:

Telemedicine, Penyakit Kronis, Analisis Cost-Benefit, Diabetes, Hipertensi, Penyakit Jantung, PPOK, Layanan Kesehatan Jarak Jauh

Abstrak

Penelitian ini menganalisis cost-benefit penggunaan telemedicine dalam penanganan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit kronis memerlukan pemantauan berkelanjutan dan perawatan jangka panjang yang seringkali menimbulkan beban finansial akibat rawat inap yang sering dan perawatan yang kompleks. Telemedicine menawarkan pendekatan alternatif melalui pemantauan jarak jauh secara real-time, mengurangi kunjungan rumah sakit yang tidak perlu, dan mempercepat intervensi medis. Pandemi COVID-19 semakin memperkuat relevansi telemedicine, terutama bagi pasien di daerah terpencil dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode systematic review untuk mengevaluasi dampak telemedicine terhadap biaya kesehatan dan hasil klinis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun investasi awal untuk infrastruktur telemedicine cukup tinggi, manfaat jangka panjangnya mencakup pengurangan biaya yang signifikan, peningkatan kepatuhan pasien, dan kualitas hidup yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa telemedicine merupakan solusi efektif dan efisien untuk manajemen penyakit kronis, terutama di daerah terpencil, serta dapat berkontribusi pada keberlanjutan sistem kesehatan jangka panjang setelah pandemi.

 

This study examines the cost-benefit analysis of telemedicine in the management of chronic diseases, such as diabetes, hypertension, heart disease, and chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Chronic diseases require continuous monitoring and long-term care, often leading to significant financial burdens due to frequent hospitalizations and complex treatments. Telemedicine provides an alternative approach by offering remote real-time monitoring, reducing unnecessary hospital visits, and improving early intervention opportunities. The COVID-19 pandemic highlighted the increasing relevance of telemedicine, especially for patients in rural areas with limited healthcare access. This research uses a systematic review methodology to assess the impact of telemedicine on healthcare costs and patient outcomes. The findings reveal that, while the initial investment in telemedicine infrastructure may be high, the long-term benefits include significant cost reductions, improved patient compliance, and enhanced quality of life. The study concludes that telemedicine is a viable, cost-effective solution for managing chronic diseases, especially in remote areas, and can contribute to long-term healthcare sustainability beyond the pandemic era.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29