KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK

Abstrak

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit dengan prevalensi global tinggi yang diderita oleh sepuluh persen populasi dunia. Penurunan fungsi ginjal pada PGK bersifat kronik progresif yang dapat mengarah pada gagal ginjal. Tanda dan gejala yang dialami pasien akan memburuk seiring dengan progresivitas penyakit. Hal ini berdampak negatif pada kualitas kesehatan dan menyebabkan penurunan kualitas hidup penderita PGK. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membahas kualitas hidup terkait kesehatan pada penderita penyakit ginjal kronik melalui metode tinjauan sistematis. Penyusunan artikel mengikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA-P). Data dari tujuh jurnal yang memenuhi kriteria menunjukan adanya hubungan antara tanda dan gejala PGK terhadap kualitas hidup terkait kesehatan. Selain itu faktor-faktor, seperti usia, jenis kelamin, kadar Hb, laju filtrasi glomerulus, dan penyakit komorbid juga mempengaruhi tingkat kualitas kesehatan pada penderita PGK.

Chronic Kidney Disease (CKD) is a condition with high global prevalence, affecting approximately ten percents of the world’s population. The decline in kidney function in CKD is chronic and progressive, potentially leading to renal failure. Symptoms experienced by patients worsen as the disease progresses, negatively impacting health-related quality of life (HRQoL) and reducing the overall quality of life. This article aims to examine HRQoL in patients with CKD through a systematic review method. The article was prepared following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA-P). Data from seven qualifying journals indicate a correlation between the symptoms of CKD and HRQoL. Additionally, factors such as age, sex, hemoglobin levels, glomerular filtration rate, and comorbid conditions influence the level of health quality in CKD patients.