INOVASI TENTANG PEMANFAATAN JUS BUAH NAGA UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANO
Kata Kunci:
Definisi, Anemia, Konseling, Ibu HamilAbstrak
Pendahuluan: Anemia adalah kondisi yang ditunjukkan dengan penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah di bawah angka normal dalam tubuh. Selama kehamilan, anemia juga dikenal sebagai "risiko potensial bagi ibu dan janin" sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terlibat dalam sistem pelayanan kesehatan. Tujuan: Tujuan dari aktivitas edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil mengenai anemia yang terjadi selama kehamilan, serta untuk memberikan kemampuan dalam melakukan tindakan pencegahan agar dapat mengurangi risiko anemia saat hamil. Metode: Metode yang diterapkan adalah melalui konseling. Hasil: Perubahan dalam pengetahuan dapat dilihat dari adanya peningkatan signifikan pada skor posttest setelah dilakukan intervensi pendidikan dan pelatihan. Kesimpulan: Edukasi memiliki peran yang krusial dalam mempengaruhi pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, penyebaran informasi tentang anemia serta dampak dan risikonya diharapkan dapat melibatkan semua pihak yang berkepentingan.
Introduction:Anemia is defined by a reduction in hemoglobin, hematocrit levels, and the count of red blood cells, which fall below healthy standards. This condition can pose a "potential risk to both the mother and the child" in pregnant individuals, underscoring the necessity for urgent focus from health professionals.Purpose: The main objective of this outreach initiative is to improve pregnant women's comprehension and awareness of anemia during their pregnancy. Our intention is to empower them to adopt preventive strategies that may decrease the likelihood of developing anemia. Method: Counseling was utilized as the key strategy for intervention in this campaign. Results: Our research shows a marked enhancement in knowledge, reflected by a substantial rise in post-test scores among the attendees. Conclusion: Education is vital for enhancing personal understanding. Therefore, it is anticipated that the ongoing engagement of all involved parties will promote continuous awareness about the effects and dangers linked to anemia.