PROGRAM PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN PUDDING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DENGAN MEMANFAATKAN KANDUNGAN DAUN KATUK DI PUSTU PURANG

Abstrak

Pendahuluan: Menyusui merupakan praktik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Selama menyusui, bayi terus menerima susu dari payudara ibunya sejak ia dilahirkan. Proses ini akan memakan waktu sedikitnya enam bulan dan hingga dua tahun atau lebih. ASI merupakan campuran lemak, protein, laktosa dan garam mineral yang diproduksi oleh kelenjar susu ibu dan berperan penting dalam gizi bayi. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan Ibu menyusui tentang cara membuat puding daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Metodologi Penelitian: Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi, penggunaan kuesioner, dan pembuatan puding daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil: Pre-test pada 25 ibu menyusui menunjukkan 10 ibu memiliki pengetahuan cukup tentang cara meningkatkan produksi ASI, sedangkan 15 ibu lainnya belum mengetahui cara meningkatkan produksi ASI dengan benar. Ternyata saya tidak tahu. Tahu caranya. Setelah dilakukan pelatihan dan praktik pembuatan puding menggunakan daun katuk, hasil post test menunjukkan bahwa seluruh ibu menyusui peserta memiliki pengetahuan yang cukup. Kesimpulan:Kami telah melakukan praktik kepada ibu-ibu Pustu purang tentang pembuatan puding dengan memanfaatkan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI dan ternyata cara tersebut berhasil diterapkan. Diharapkan ibu menyusui dapat membuat puding dari daun katuk di rumah untuk meningkatkan produksi ASI.

Introduction: Breastfeeding is a very beneficial practice for the health and survival of children. During breastfeeding, babies continue to receive milk from their mother's breasts since they are born. This process will take at least six months and up to two years or more. Breast milk is a mixture of fat, protein, lactose and mineral salts produced by the mother's mammary glands and plays an important role in infant nutrition. Objective: To increase the knowledge of breastfeeding mothers about how to make katuk leaf pudding to increase breast milk production. Research Methodology: The approach used in this activity includes education, use of questionnaires, and making katuk leaf pudding to increase breast milk production. Results: Pre-test on 25 breastfeeding mothers showed that 10 mothers had sufficient knowledge on how to increase breast milk production, while 15 other mothers did not know how to increase breast milk production properly. It turns out I don't know. Know how. After training and practice of making pudding using katuk leaves, the post-test results showed that all breastfeeding mothers participants had sufficient knowledge. Conclusion: We have practiced with Pustu Purang mothers on making pudding using katuk leaves to increase breast milk production and it turns out that the method was successful. It is hoped that breastfeeding mothers can make pudding from katuk leaves at home to increase breast milk production.