HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN PENDERITA HIV/AIDS DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2024

Abstrak

Penderita HIV/AIDS selalu dihadapkan pada masalah psikologis, kondisi fisik yang buruk, memperoleh stigma masyarakat sekitar dan bahkan ancaman kematian. Dalam hal ini perlu dukungan Keluarga untuk menumbuhkan keyakinan dan kemampuan mereka untuk dapat melakukan aktivitas yang mendukung kesembuhan mereka secara optimal sehingga konsep diri lebih baik sesuai dengan hrapan, kepuasan, dan kesejahtraan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Pada pasien Penderita HIV/AIDS di RSUP. H. Adam Malik Medan. Metode : Metode penelitian yang digunakan peneliti kuantitatif analitik desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 92 orang. Alat pengukuran menggunakan kuesioner Dukungan Keluarga dan Konsep Diri. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan dukungan kelluarga relndah 64 relspondeln (69.6%), dukungan kelluarga seldang 28 relspondeln (30.4%). Relspondeln delngan konselp dilril nelgatilf 80 relspondeln (87.0%), Konselp dilril posiltilf 12 relspondeln (13%). Kesimpulan : Uji statistik Hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pada pasien penderita HIV/AIDS di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2024 menggunakan uji spearman rank diperoleh nillail p-valuel = (0.003) selhilngga melnunjukkan adanya hubungan dukungan kelluarga delngan konselp dilril pasileln pelndelrilta HIlV/AIlDS. Semakin baik dukungan keluarga maka konsep di penderita HIV/AIDS akan semakin positif. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan atau melakukan pendidikan pentingnya dukungan keluarga untuk meningkatkan konsep diri pada penderita HIV/AIDS.

Introduction : Sellf-concelpt ils a delscrilptilon of what an ilndilvildual bellilelvels about hilmsellf, ilncludilng an asselssmelnt of hils charactelr and potelntilal, rellatilonshilps wilth familly and thel surroundilng elnvilronmelnt, contailnilng lilfel goals, hopels and delsilrels. Thel posiltilvel and nelgatilvel sellf-concelpt of HIlV/AIlDS suffelrelrs ils ilnfluelnceld by support from thel familly. Familly support ils thel provilsilon of relal or ilntangilblel assilstancel iln thel form of motilvatilon and elncouragmelnt from thel familly to ilmprovel thel sellf-concelpt of HIlV/AIlDS suffelrelrs. Thel purposel of thils study ils to deltelrmilnel thel rellatilonshilp beltweleln familly support and sellf-concelpt iln patilelnts wilth HIlV/AIlDS. Method : Correllatilonal relselarch melthod wilth cross selctilonal approach. Thel study populatilon ils 2,481 HIlV/AIlDS patilelnts who vilsilt thel helalth celntelr. Thel numbelr of samplels was 92 relspondelnts. Thel samplilng telchnilquel usels thel accildelntal samplilng telchnilquel.  Result : Thel relsults show that 64 relspondelnts (69.6%), has low familly support, 28 relspondelnts (30.4%), has modelratel familly support. Relspondelnts wilth nelgatilvel sellf-concelpt 80 relspondelnts (87.0%), relspondelnts wilth posiltilvel sellf-concelpt 12 relspondelnts (13%). Conclusion : Usilng thel spelarman rank telst, a p-valuel = (0.03) ils obtailneld, ilndilcatilng that thelrel ils a rellatilonshilp beltweleln familly support and sellf-concelpt of patilelnts wilth HIlV/AIlDS. Thel belttelr thel familly support and a pelrson's sellf-concelpt, thel morel ilt can hellp thel procelss of sellf-accelptancel and confildelncel of HIlV/AIlDS patilelnts. Thel suggelstilon iln thils study ils that ilt ils hopeld that helalth workelrs can provildel or conduct elducatilon on thel ilmportancel of familly support to ilmprovel sellf-concelpt iln peloplel wilth HIlV/AIlDS.