KESIAPAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI KELAS RAWAT INAP STANDAR (KRIS)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan rumah sakit dalam menghadapi implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang ditetapkan oleh pemerintah. KRIS merupakan kebijakan yang bertujuan untuk menyetarakan standar pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia guna meningkatkan kualitas dalam pelayanan kesehatan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur yang mencakup studi-studi terdahulu, regulasi pemerintah, dan laporan-laporan terkait kesiapan rumah sakit. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa kesiapan rumah sakit dalam menghadapi KRIS dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan sistem manajemen rumah sakit. Kesiapan infrastruktur mencakup kondisi fisik bangunan, kelengkapan fasilitas medis, dan ketersediaan teknologi informasi yang memadai. Sumber daya manusia mencakup jumlah, kompetensi, dan distribusi tenaga medis dan non-medis yang memadai. Sistem manajemen rumah sakit mencakup efektivitas tata kelola, manajemen keuangan, dan kebijakan operasional yang mendukung implementasi KRIS. Selain itu, dukungan pemerintah melalui penyediaan dana dan pelatihan tenaga medis juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesiapan rumah sakit. Pemerintah diharapkan dapat memberikan pendampingan dan supervisi secara berkala untuk memastikan implementasi KRIS berjalan sesuai dengan rencana.

This research aims to examine hospital readiness in facing the implementation of the Standard Inpatient Class (KRIS) set by the government. KRIS is a policy that aims to equalize inpatient service standards in all hospitals in Indonesia in order to improve the quality of health services. The method used in this research is a literature review which includes previous studies, government regulations, and reports related to hospital readiness. The results of the literature review show that hospital readiness in facing KRIS is influenced by several main factors, namely infrastructure readiness, human resources and hospital management systems. Infrastructure readiness includes the physical condition of buildings, completeness of medical facilities, and availability of adequate information technology. Human resources include the adequate number, competence and distribution of medical and non-medical personnel. The hospital management system includes the effectiveness of governance, financial management and operational policies that support KRIS implementation. In addition, government support through the provision of funds and training of medical personnel also plays an important role in increasing hospital readiness. The government is expected to provide regular assistance and supervision to ensure that KRIS implementation goes according to plan.