HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI TUMOR DI RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR

Penulis

  • Rasdin Stik Gia Makassar
  • Priskawati Tanua Stik Gia Makassar

Kata Kunci:

Status Nutrisi, Penyembuhan Luka

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi Tumor atau Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian global, yang menyebabkan sekitar 1 dari 6 kematian dan memengaruhi hampir setiap rumah tangga.  Pada tahun 2022, diperkirakan ada 20 juta kasus tumor atau kanker baru dan 9,7 juta kematian akibat tumor atau kanker di seluruh dunia. Pada tahun 2050, beban tumor atau kanker akan meningkat sekitar 77% akan menjadi masalah yang lebih besar bagi sistem kesehatan, masyarakat, dan komunitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status nutrsisi dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi tumor di Rumah sakit haji Makassar. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 14 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 April – 28 Mei 2025. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistical package for social secince (SPSS) versi 21, dengan uji rank spearman. Hasil : Responden status nutrisi yang kurus sebanyak 42,9% dan status nutrisi yang normal sebanyak 35,7% status nutrisi yang gemuk 21,4%. Responden penyembuhan luka ringan 21,4% penyembuhan luka sedang 50%  dan penyembuhan luka berat 28,6%. Didapatkan P-Value = 0.000 sehingga P-Value <0.05 dan kekuatan hubungannya kuat ditandai dengan nilai Phi-Cramer’s 0,859. Kesimpulan : ada hubungan antara status nutrisi dengan penyembuhan luka  pada pasien post operasi tumor di Rumah sakit haji Kota Makassar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30