HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN PASIEN PRA CORONARY ANGIOGRAPHY DI RUANG ICVCU DAN SAKURA RSUD dr. DORIS SYLVANUS

Penulis

  • Susie STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Suryagustina STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Tomi Satalar STIKes Eka Harap Palangka Raya

Kata Kunci:

Pengetahuan, Kecemasan Pasien Pra Coronary Angiography

Abstrak

Coronary angiography merupakan prosedur pemeriksaan invasif yang dilakukan untuk melihat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Sebagian pasien mengalami kecemasan, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang tindakan coronary angiography. Kecemasan mengakibatkan tindakan tidak dapat dilakukan karena terjadi perubahan hemodinamik seperti tanda vital tekanan darah meningkat, denyut jantung cepat, frekuensi nafas cepat, keringat dingin, menyebabkan tindakan ditunda sehingga penyakit jantung koroner tidak terdeteksi dengan baik dan penanganan tidak maksimal. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang pengetahuan terkait tindakan coronary angiography dengan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan pasien pra coronary angiography di Ruang ICVCU dan Sakura RSUD dr. Doris Sylvanus. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah 34 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yaitu Spearman Rank. Hasil analisis bivariat didapatkan p value = 0,004 (p < 0,05), menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan pasien pra coronary angiography di Ruang ICVCU dan Sakura RSUD dr. Doris Sylvanus. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan pasien pra coronary angiography. Pengetahuan yang lebih baik dapat menurunkan kecemasan sebelum dilakukan tindakan coronary angiography

Coronary angiography is an invasive examination procedure carried out to see narrowing or blockage of the coronary blood vessels. Some patients experience anxiety, due to lack of knowledge about coronary angiography procedures. Anxiety results in action not being able to be carried out due to hemodynamic changes such as increased blood pressure vital signs, rapid heart rate, rapid breathing frequency, cold sweat, causing action to be postponed so that coronary heart disease is not detected properly and treatment is not optimal. The novelty of this research is because it examines knowledge related to coronary angiography and anxiety levels in patients with coronary heart disease. The aim of the research was to determine the relationship between knowledge and anxiety of pre-coronary angiography patients in the ICVCU and Sakura Rooms, Dr. RSUD. Doris Sylvanus. This research method uses a correlational design with a cross sectional approach. The sampling technique was consecutive sampling with a total of 34 respondents. Data collection uses a questionnaire. The statistical test is Spearman Rank. The results of the bivariate analysis showed that p value = 0.004 (p < 0.05), indicating that there was a relationship between knowledge and anxiety in pre-coronary angiography patients in the ICVCU and Sakura Rooms at RSUD dr. Doris Sylvanus. In conclusion, there is a relationship between knowledge and anxiety in pre-coronary angiography patients. Better knowledge can reduce anxiety before coronary angiography.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31