PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM HARI KE 1 DAN 2 DI KLINIK IBU DAN ANAK NABILA BALIKPAPAN

Abstrak

Perdarahan post partum dapat terjadi akibat kontraksi uterus yang kurang baik dan uterus yang lembek. Involusi uterus merupakan proses yang sangat penting karena ibu memerlukan perawatan khusus. Salah satu indikator dalam proses involusi adalah tinggi fundus uteri. Salah satu cara untuk mempercepat tinggi fundus uteri adalah pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap tinggi fundus uteri pada ibu post partum hari 1-2 di Klinik Ibu dan Anak Nabila Balikpapan. Metode menggunakan jenis penelitian penelitian kuantitatif dengan pendekatan prosfektif, metode yang digunakan quasi experiment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan jumlah 17 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji paired t test. Uji statistik didapatkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap penurunan tingi fundus uteri dibandingkan dengan pijat oksitosin pada ibu post partum hari 1-2 di Klinik Ibu dan Anak Nabila Balikpapan (p-value = 0,000). Tinggi fundus uteri sebelum melakukan pijat oksitosin diperoleh data nilai rata-rata (mean) 12,324 cm, SD 0,6600, nilai minimal 11,5 cm dan nilia maksimal 13,5 cm. Tinggi fundus uteri sesudah melakukan pijat oksitosin diperoleh data nilai rata-rata (mean) 10,118 cm, SD 0,6002, nilai minimal 9,5 cm dan nilia maksimal 11,5 cm. dengan nilai p value 0,000. Diharapkan direkomendasikan pada  asuhan kebidanan pada persalinan dengan penerapan tindakan non farmakologi berupa pijat oksitosin untuk mempercepat penurunan tinggi fundus uteri.