PELINDUNGAN HUKUM INDIKASI GEOGRAFIS TERHADAP TANAMAN ANDALIMAN (MERICA BATAK) DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN KECAMATAN PARBULUAN

Penulis

  • Yana Sebha Pasaribu Universitas Negeri Medan
  • Gaby Agustina Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Abigael Putra Siallagan Universitas Negeri Medan
  • Linton Naibaho Universitas Negeri Medan
  • Parlaungan Gabriel Siahaan Universitas Negeri Medan
  • Reh Bungana Br. PA Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Perlindungan Hukum, Indikasi Geografis

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang terkenal memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah. Tanpa disadari banyak harta dan kekayaan intelektual dalam negeri telah terdaftar di luar negeri maupun di negara lain dan dinyatakan sebagai hak kekayaan milik negaranya. Dikaitkan dengan adanya perlindungan hukum pada suatu produk yang mengindikasikan geografis suatu daerah tentunya memberikan suatu nilai lebih dalam proses pemasaran kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana upaya pemerintah di dalam pelindungan hukum indikasi geografis terhadap tumbuhan andaliman dalam peningkatan perekonomian di Kecamatan Parbuluan. Ketidaksadaran akan berharganya aset karya intelektual telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi Indonesia. Penelitian ini akan membahas hukum ataupun peraturan di dalam mendapatkan pelindungan dan keamanan diwilayah Indonesia terutama dalam kaitannya dengan Perlindungan Hukum terhadap Hak Kekayaan Intelektual, yaitu hak yang timbul bagi hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode  deskripif kualitatif dengan pendekatan normatif empiris. Normatif-Empiris (applied law research) yaitu suatu penelitian yang menggunakan studi kasus hukum normatif-empiris dengan sumber data yang sebagai bahan akan penelitian yaitu dengan bahan  responden  dan informan menggunakan cara wawancara sesuai dengan profesi yang sesuai dengan bidang yang diteliti.

Indonesia is a country that is famous for having an abundant diversity of natural resources. Without realizing it, many domestic assets and intellectual property have been registered overseas or in other countries and declared as property rights belonging to their country. Associated with the existence of legal protection for a product that indicates the geography of a region, it certainly provides added value in the marketing process to the public. This research aims to examine how the government's efforts to protect geographical indication laws for andaliman plants have contributed to improving the economy in Parbuluan District. Unawareness of the value of intellectual work assets has resulted in significant losses for Indonesia. This research will discuss laws or regulations in obtaining protection and security in the territory of Indonesia, especially in relation to legal protection for intellectual property rights, namely rights that arise from the results of brain thinking that produces a product or process that is useful for humans. This research uses a qualitative descriptive method with an empirical normative approach. Normative-Empirical (applied law research) is research that uses normative-empirical legal case studies with data sources as research material, namely respondents and informants using interview methods according to professions appropriate to the field being studied.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30