PENGARUH MEDIA TERHADAP REVIKTIMISASI KORBAN KEJAHATAN

Abstrak

Kajian ini memiliki tujuan agar dapat melakukan analisis terhadap pengaruh media terhadap reviktimisasi korban kejahatan. Dalam era informasi yang cepat, media berperan besar dalam membangun persepsi publik mengenai kejahatan dan korban. Namun, pemberitaan yang tidak sensitif dapat menyebabkan reviktimisasi, di mana korban mengalami trauma baru akibat cara media meliput kasus mereka. Kajian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus agar dapat melakukan eksplorasi terhadap bagaimana media berkontribusi terhadap pengalaman reviktimisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan yang sensationalis dan kurang empati dapat memperburuk kondisi psikologis korban, serta menghambat proses pemulihan mereka. Sehingga, penting dalam melakukan pengembangan terhadap kebijakan media yang lebih bertanggung jawab serta sensitif terhadap kebutuhan korban kejahatan.

This study aims to analyze the influence of media on the revictimization of crime victims. In an era of rapid information dissemination, media plays a crucial role in shaping public perceptions of crime and victims. However, insensitive reporting can lead to revictimization, where victims experience new trauma due to the way their cases are covered by the media. This research employs a qualitative approach with case study analysis to explore how media contributes to the experience of revictimization. The findings indicate that sensationalist and unsympathetic reporting can exacerbate the psychological condition of victims and hinder their recovery process. Therefore, it is essential to develop more responsible media policies that are sensitive to the needs of crime victims.