ANALISIS MAX WEBER TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA GOLONGAN I: KRIMINALISASI DAN REHABILITASI
Kata Kunci:
Analisis, Max Weber, Narkotika Golongan 1Abstrak
Penanganan terhadap pengguna narkotika Golongan I di Indonesia merupakan isu yang menyentuh aspek hukum, kesehatan, sosial, dan kebijakan publik. Artikel ini menghadirkan analisis komprehensif menggunakan teori tindakan sosial Max Weber untuk menjelaskan dinamika kriminalisasi dan rehabilitasi. Dengan memperluas kajian literatur terhadap regulasi, putusan pengadilan, laporan BNN, serta pemikiran Weber mengenai rasionalitas tindakan, dominasi birokrasi, dan hubungan negara–masyarakat, artikel ini menegaskan bahwa kriminalisasi pengguna tidak efektif secara normatif maupun empiris. Sebaliknya, rehabilitasi terbukti kompatibel dengan rasionalitas nilai dan pendekatan kesehatan masyarakat. Kajian ini memperkuat argumen bahwa kebijakan narkotika membutuhkan reformulasi berbasis bukti dan konsistensi nilai kemanusiaan.
The handling of Class I drug users in Indonesia is an issue that touches on legal, health, social, and public policy aspects. This article presents a comprehensive analysis using Max Weber's theory of social action to explain the dynamics of criminalization and rehabilitation. By expanding the literature review to include regulations, court decisions, National Narcotics Agency (BNN) reports, and Weber's thinking on the rationality of action, bureaucratic dominance, and state-society relations, this article confirms that criminalization of users is ineffective, both normatively and empirically. Conversely, rehabilitation has been shown to be compatible with value rationality and a public health approach. This study strengthens the argument that drug policy requires evidence-based reformulation and consistency with humanitarian values.




