PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 RANTAU SELATAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Penulis

  • Della Rista Mauli Sitorus Universitas Negeri Medan
  • Juan Subastian Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Sakina Universitas Negeri Medan
  • Syarah Raisa Universitas Negeri Medan
  • Hera Chairunisa Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Pendidikan Menengah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pembentukan Karakter

Abstrak

Pendidikan jenjang menengah atau nama lainnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan tahapan pendidikan yang dijalani oleh anak didik di usia remaja. Pendidikan menengah memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan pola pikir siswa. Perolehan kompetensi di jenjang menengah yaitu mempelajari berbagai disiplin ilmu yang menjadi dasar bagi pendidikan tingkat lanjut, matematika salah satu dari beberapa mata pelajaran di sekolah yang esensial. Matematika sendiri adalah rumpun ilmu formal yang mendalami tentang pembelajaran terkait angka, rumus, struktur, bangun ruang, ukuran, besaran, perubahaan dan implimentasinya di kehidupan sehari-hari. Keberhasilan siswa tidak terlepas oleh pengaruh elemen utama pembelajaran diantaranya : bahan belajar sebagai sumber materi belajar, media, lingkungan atau suasana belajar, serta guru sebagai pelaksana pembelajaran. Menurut Dani Firmansyah (2015). Guru memainkan peran penting dalam proses belajar, baik sebagai guru yang melakukan transfer maupun sebagai pembimbing peserta didik untuk belajar termotivasi. Kurikulum, di sisi lain, berfungsi sebagai peraturan dan prosedur pendidikan.           Kurikulum, di sisi lain, berfungsi sebagai peraturan dan prosedur pendidikan. Adapun kurikulum di Indonesia terikat oleh tujuan pendidikan, kondisi, kebutuhan dan kemajuan teknologi. Hingga akhirnya, kurikulum harus disesuaikan dengan tujuan utama pendidikan yang tercantum dalam UU Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003. Problem Based Learning (PBL) ini digunakan untuk mengatasi masalah di atas. Menurut Hardiato (2012), hasil belajar adalah pernyataan khusus yang ditunjukkan dalam tindakan dan penampilan dan dikomunikasikan melalui teks untuk mengkomunikasikan hasil belajar yang diinginkan. Pembelajaran yang berhasil dapat diciptakan melalui guru untuk mendorong siswa untuk memahami metode belajar yang efektif untuk berhasil menyelesaikan permasalahan di dunia nyata nyata dengan bekerjasama dalam pendekatan kelompok. Untuk mencapain hal tersebut, diperlukan tenaga pendidik yang berpengalaman. Peserta didik berpartisipasi dalam simulasi masalah sebelum memulai penyelidikan mereka terhadap suatu objek.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30