KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SD DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
Kata Kunci:
Pembelajaran Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar (SD/MI), Fleksibilitas Pembelajaran, Literasi, Kemampuan BerbahasaAbstrak
Silabus yang di terbitkan pada tahun 2013 menetapkan bahasa sebagai salah satu sumber utama ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran bahasa indoensia yang juga memiliki fungsi sebagai alat yang di gunakan untuk menyebarkan informasi. Setiap siswa harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik untuk memahami berbagai mata pelajaran lainnya. Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar bertujuan meningkatkan penguasaan bahasa dan literasi siswa, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode kajian litertir yang dimana kita akan menkaji dari beberapa artikel dan jurnal yang di jadikan menjadi satu kesatuan dan output yang di berikan akan bersifat teoritis, tematik, metodologi dan kronologis.Penelitian ini mengevaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI dengan fokus pada masalah kesulitan siswa dalam memahami dan berinteraksi dengan materi berbasis cerita. Ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami kalimat dalam soal pertanyaan berbasis cerita dan kurang aktif dalam berpartisipasi. Masalah ini diperparah dengan pendekatan pengajaran yang tidak konsisten. Penelitian ini mengusulkan penggunaan model pembelajaran campuran (blended learning) untuk meningkatkan pemahaman siswa, yang menggabungkan metode tatap muka dan online. Model ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan fleksibilitas dalam penjadwalan, serta mengatasi kelemahan dari pembelajaran online sepenuhnya. Pembelajaran campuran memungkinkan siswa belajar dengan lebih fleksibel dan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Implementasi model pembelajaran campuran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dan memenuhi kebutuhan belajar mereka secara lebih efektif.