PENERAPAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA PAUD DI TK NEGERI PEMBINA CIAWIGEBANG
Kata Kunci:
Pembelajaran, Kurikulum Merdeka PAUDAbstrak
Pada dunia pendidikan pembelajaran yang digunakan dari masa ke masa menjadi pusat perhatian bagi akademisi, praktisi, atau sekedar pangamat pendidikan. Pembelajaran akan terus berubah dan bervariasi sesuai dengan adanya perubahan pada kurikulum. Makadari itu, penting untuk guru sebagai ujung tombaknya pendidikan memahami kurikulum yang terbaru yang di terapkan di lembaganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerapan pembelajaran, tantangan, faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan pembelajaran kurikulum merdeka PAUD di TK Negeri Pembina Ciawigebang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan desain kualitatif deskriptif. penerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD merupakan langkah maju yang signifikan dalam dunia pendidikan anak usia dini. Hal tersebut meliputi fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran, penekanan pada pembelajaran berpusat pada anak, kolaborasi dengan orang tua/wali, evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan. Selain itu penerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD juga menghadapi tantangan, seperti memastikan bahwa pendidik memiliki sumber daya dan dukungan yang memadai untuk menerapkan pendekatan ini secara efektif. Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka PAUD sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para peneliti selanjutnya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.
In the world of education, the learning used from time to time has become the center of attention for academics, practitioners, or simply education observers. Learning will continue to change and vary according to changes in the curriculum. Therefore, it is important for teachers as the spearhead of education to understand the latest curriculum implemented in their institutions. The aim of this research is to determine the implementation of learning, challenges, supporting factors and inhibiting factors in implementing independent PAUD curriculum learning at the Pembina Ciawigebang State Kindergarten. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive qualitative design. The implementation of the Merdeka PAUD Curriculum learning is a significant step forward in the world of early childhood education. This includes flexibility in learning approaches, emphasis on child-centered learning, collaboration with parents/guardians, ongoing evaluation and adjustment. Apart from that, implementing the Merdeka PAUD Curriculum learning also faces challenges, such as ensuring that educators have adequate resources and support to implement this approach effectively. Overall, the Independent PAUD Curriculum is a positive step in improving the quality of early childhood education in Indonesia. It is hoped that this research can help future researchers and contribute to the world of education.