MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL PERCIKAN DARAH DI BUNGA KARYA ARAFAT NUR

Penulis

  • Silvia Andaresta STKIP Singkawang
  • Eti Sunarsih STKIP Singkawang
  • Sri STKIP Singkawang

Kata Kunci:

mekanisme pertahanan diri, tokoh perempuan, novel.

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini adalah pendeskripsian mekanisme pertahanan diri tokoh perempuan dalam novel Percikan Darah di Bunga karya Arafat Nur serta implementasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah psikologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data berupa kata-kata, kalimat, maupun gambar. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Percikan Darah di Bunga karya Arafat Nur. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, klausa, kalimat dan  kutipan yang terdapat di dalam novel Percikan Darah di Bunga karya Arafat Nur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan langkah identifikasi data, klasifikasi, analisis dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan empat cara yaitu ketekunan pengamatan, kecukupan referensi, tringulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh adalah mekanisme pertahanan diri represi sebanyak delapan data, pengalihan (displacement) empat data, sublimasi enam data, rasionalisasi enam data, reaksi formasi tiga data, regresi delapan data, agresi dan apatis empat data, serta fantasy dan stereotype sebanyak enam data. Hasil penelitian selanjutnya diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester genap pada kompetensi dasar KD 3.3 “Menganalisis teks novel baik secara lisan maupun tulisan” dan 4.3 “Menyunting teks novel sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan”.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-26