PELUANG DAN ANCAMAN DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA GLOBALISASI MODERN

Abstrak

Research on the relevance of Pancasila values in the context of globalization using a qualitative approach can provide in-depth insight into how Indonesian society internalizes and applies Pancasila principles amidst the influence of foreign culture. The following are several points that can be the focus of the research: (1) Research Objectives. (a) Assessing the Relevance of Pancasila: Identifying the extent to which Pancasila values are still relevant in the daily lives of Indonesian people in the era of globalization. (b) Analyzing the Influence of Foreign Culture: Examining how foreign culture influences people's views and behavior towards Pancasila values. (c) Identifying Challenges and Opportunities: Knowing the challenges faced to preserve the values of Pancasila as well as the opportunities that exist to strengthen the appreciation of these values. (2) Research Methods. (a) In-depth Interviews: Conduct interviews with various groups, including academics, community leaders, and the younger generation, to obtain their views on Pancasila and foreign cultures. (b) Focus Group Discussion: Hold group discussions to explore community opinions and experiences in applying Pancasila values in their environment. (c) Content Analysis: Examining social media, articles and other literature to understand how Pancasila values are presented and compared to foreign cultures. (c) Content Analysis: Examining social media, articles and other literature to understand how Pancasila values are presented and compared to foreign cultures. (3) Expected Results. (a) Deeper Understanding: Provides a deeper understanding of how Pancasila values are accepted, adapted, or challenged in the era of globalization. (b) Recommendations for Education: Develop recommendations for the revival of Pancasila values in the education system and wider society. (c) Conservation Strategy: Proposing concrete strategies to preserve and strengthen the appreciation of Pancasila values among the younger generation. Conclusion. Pancasila must be seen as a foundation that is not only relevant but can also function as a balance in facing the flow of globalization. It is hoped that this research can provide a comprehensive picture of the challenges faced and the steps that can be taken to maintain and implement the values of Pancasila amidst the influence of foreign culture

Penelitian mengenai relevansi nilai-nilai Pancasila dalam konteks globalisasi menggunakan pendekatan kualitatif dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana masyarakat Indonesia menginternalisasi dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila di tengah pengaruh budaya asing. Berikut adalah beberapa poin yang dapat menjadi fokus dalam penelitian tersebut: (1)Tujuan Penelitian. (a) Menilai Relevansi Pancasila: Mengidentifikasi sejauh mana nilai-nilai Pancasila masih relevan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia di era globalisasi. (b) Menganalisis Pengaruh Budaya Asing: Mengkaji bagaimana budaya asing mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. (c) Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang: Mengetahui tantangan yang dihadapi untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila serta peluang yang ada untuk memperkuat penghayatan nilai-nilai tersebut. (2) Metode Penelitian. (a) Wawancara Mendalam: Melakukan wawancara dengan berbagai kalangan, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, dan generasi muda, untuk mendapatkan pandangan mereka tentang Pancasila dan budaya asing. (b) Diskusi Kelompok Terfokus: Mengadakan diskusi kelompok untuk menggali pendapat dan pengalaman masyarakat dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan mereka. (c) Analisis Konten: Mengkaji media sosial, artikel, dan literatur lain untuk memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila dipresentasikan dan dibandingkan dengan budaya asing. (3)Hasil yang Diharapkan. (a) Pemahaman yang Lebih Dalam: Menyediakan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila diterima, diadaptasi, atau ditantang di era globalisasi. (b) Rekomendasi untuk Pendidikan: Mengembangkan rekomendasi bagi kebangkitan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan dan masyarakat luas. (c) Strategi Pelestarian: Mengusulkan strategi konkret untuk melestarikan dan memperkuat penghayatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Kesimpulan. Pancasila harus dilihat sebagai fondasi yang tidak hanya relevan tetapi juga dapat berfungsi sebagai penyeimbang dalam menghadapi arus globalisasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang tantangan yang dihadapi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah pengaruh budaya asing