KEARIFAN LOKAL SISTEM PEMBAGIAN LAHAN LODOK DALAM KAWASAN LINGKO DI DESA MELER KECAMATAN RUTENG KABUPATEN MANGGARAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI BUDAYA
Kata Kunci:
Kearifan Lokal, Sawah Lodok, Sumber BelajarAbstrak
Local wisdom of Lodok Lingko rice field land division system is a unique land division system that resembles a spider web. The purpose of this study was to determine the potential of the Lodok Lingko land division system and the values contained in the local wisdom of Lodok rice fields which will be used as a learning resource in the Cultural Geography Course. The research method used is qualitative research with an ethnographic approach. Data obtained from the results of observations, interviews and literature studies. The results of the study indicate that Lodok rice fields are formed from interactions between humans and their environment. There are several local wisdom values contained in the Lodok land division system in the Lingko area, spatial interaction values, adaptation values, mutual cooperation values, family and brotherhood values, unity and unity values, responsibility values, justice values, harmony values, environmental balance values and religious values. These local wisdom values from this study can be used as learning resources in the Cultural Geography Course.
Kearifan lokal sistem pembagian lahan sawah Lodok Lingko adalah sistem pembagian lahan yang unik yang menyerupai jaring laba-laba. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Potensi sistem pembagian lahan Lodok Lingko dan nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal sawah Lodok yang akan dijadikan sebagai sumber belajar dalam Mata Kuliah Geografi Budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sawah Lodok terbentuk dari interaksi antara manusia dan lingkungannya. terdapat beberapa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam sistem pembagian lahan lodok dalam kawasan lingko, Nilai interaksi keruangan, nilai adaptasi, nilai gotong royong, nilai kekeluargaan dan persaudaraan, nilai persatuan dan kesatuan, nilai tanggung jawab, nilai keadilan, nilai keselarasan, nilai keseimbangan lingkungan dan nilai religi. Nilai-nilai kearifan lokal ini dari penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar dalam Mata Kuliah Geografi Budaya.