IMPLEMENTASI NILAI NILAI KETUHANAN BAGI PEMELUK AGAMA PROTESTAS DAN KHATOLIK DALAM BERMASYARAKAT

Penulis

  • Hosea Armando Leonardo Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Edy Soesanto Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Reza Al Mulki Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Kata Kunci:

Agama Katolik, Agama Protestan, Pendidikan Agama, Sejarah, Tantangan Modern

Abstrak

Agama memiliki peran penting dalam membentuk moral, spiritual, dan kehidupan sosial manusia. Artikel ini membahas sejarah, perkembangan, serta tantangan yang dihadapi oleh agama Katolik dan Protestan di Indonesia. Agama Katolik diperkenalkan oleh misionaris Portugis pada abad ke-16, sementara agama Protestan masuk melalui peran VOC pada masa kolonial Belanda. Meskipun memiliki perbedaan tradisi dan tata ibadah, keduanya memainkan peran penting dalam pendidikan spiritual, sosial, dan moral di masyarakat. Pendidikan agama menjadi sarana strategis untuk memperkuat iman dan membangun karakter generasi muda. Namun, globalisasi, sekularisasi, dan dinamika sosial modern menjadi tantangan besar bagi gereja-gereja Kristen. Dialog antaragama, inovasi dalam pelayanan, serta transparansi menjadi kunci dalam menjaga relevansi dan integritas agama-agama ini di era modern. Penelitian ini menunjukkan bahwa gereja, melalui pendidikan dan pelayanan sosial, dapat menjadi agen perubahan yang relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Religion plays a crucial role in shaping human moral, spiritual, and social life. This article examines the history, development, and challenges faced by Catholicism and Protestantism in Indonesia. Catholicism was introduced by Portuguese missionaries in the 16th century, while Protestantism emerged under the influence of the VOC during Dutch colonial rule. Despite differences in tradition and worship practices, both play significant roles in fostering spiritual, social, and moral education within communities. Religious education serves as a strategic means to strengthen faith and build the character of younger generations. However, globalization, secularization, and modern social dynamics present major challenges for Christian churches. Interfaith dialogue, innovation in ministry, and transparency are key to maintaining the relevance and integrity of these religions in the modern era. This study highlights how churches, through education and social service, can act as relevant agents of change to address societal needs

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30