ANALISIS TINDAK TUTUR ASERTIF TEKS NARASI DALAM BUKU DIGITAL “TOKO ANEKA KISAH” book.bot

Abstrak

This study aims to analyze assertive speech acts in narrative texts contained in the digital book "Toko Aneka Kisah" published through the book.bot platform. Assertive speech acts are types of speech acts that represent reality through statements, confessions, or descriptions that aim to convey information or beliefs. In this study, the qualitative descriptive analysis method was used to identify and classify the forms of assertive speech acts that appear in narrative texts. Data were obtained by reading carefully and noting relevant quotes from the digital book. The results of the analysis show that the dominant assertive speech acts in this narrative text include statements of fact, descriptions of situations, and expressions of opinions of story characters. Each assertive speech act was found to have a specific function in building a storyline, strengthening characterization, and conveying moral messages to readers. In addition, this study also found that the language style used in assertive speech acts tends to be simple, making it easier for readers to understand the contents of the story. In conclusion, assertive speech acts in "Toko Aneka Kisah" not only function as a tool to convey information, but also play an important role in creating emotional involvement in readers. This study is expected to be a reference for further research related to speech acts in digital literary works.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur asertif dalam teks narasi yang terdapat pada buku digital "Toko Aneka Kisah" yang dipublikasikan melalui platform book.bot. Tindak tutur asertif merupakan jenis tindak tutur yang merepresentasikan kenyataan melalui pernyataan, pengakuan, atau deskripsi yang bertujuan menyampaikan informasi atau keyakinan. Dalam penelitian ini, metode analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bentuk-bentuk tindak tutur asertif yang muncul dalam teks narasi. Data diperoleh dengan cara membaca secara cermat dan mencatat kutipan-kutipan yang relevan dari buku digital tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa tindak tutur asertif yang dominan dalam teks narasi ini meliputi pernyataan fakta, deskripsi situasi, dan pengungkapan opini tokoh cerita. Setiap tindak tutur asertif ditemukan memiliki fungsi tertentu dalam membangun alur cerita, memperkuat karakterisasi, serta menyampaikan pesan moral kepada pembaca. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam tindak tutur asertif cenderung sederhana, sehingga memudahkan pembaca memahami isi cerita. Kesimpulannya, tindak tutur asertif dalam "Toko Aneka Kisah" tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan keterlibatan emosional pembaca. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian lanjutan terkait tindak tutur dalam karya sastra digital.